Berita Kriminal
IRT di OKU Nyambi Jadi Pengedar Sabu, Tak Berkutik Digrebek, Bukti Disembunyikan di Pipa Wastafel
Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu), Sumsel, ditangkap lantaran jadi pengedar narkoba.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - NYALI BESAR! Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kelurahan Baturaja Lama, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu), Sumsel kedapatan jadi pengedar narkoba.
IRT berinisial LA (54) itu nyambi jadi pengedar narkoba jenis sabu.
Saat dilakukan penggeledahan di rumahnya, polisi menemukan barang bukti narkotika jenis sabu dengan berat bruto 3,78 gram.
Selain itu didapatkan juga 1 Ball Plastik klip bening, barang bukti tersebut ditemukan di dalam saluran air pipa peralon wastafel.
Berikut lengkapnya!

LA (54) diamankan polisi, Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Kelurahan Baturaja Lama, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu) Provinsi Sumsel diduga nyambi jadi pengedar narkoba jenis sabu.
Penangkapan pengedar narkoba jenis sabu seberat bruto 3,78 Gram, Jumat (7/7/2023) pukul 16.00 WIB di kediamannya.
• Diduga Peras Bandar Narkoba Rp83 Juta, Empat Polisi Polres Batubara Dilaporkan ke Propam Polda Sumut
Kapolres OKU AKBP Ari Harsono SIk MH didampingi Kasi Humas AKP Budhi Santoso SH membenarkan, jajaran Satres Narkoba telah mengamankan seorang IRT yang merangkap jadi pengedar narkoba.
Dijelaskan Kapolres, pada hari Jumat (7/7/2023) jajaran Satres Narkoba Polres OKU mendapat informasi dari masyarakat bahwa di salah satu rumah dilingkungan Dusun Baturaja diduga dijadikan tempat transaksi jual beli narkoba jenis sabu.
Mendapat informasi yang sangat berharga, Kasat Resnakoba Iptu Ferra Endeka SH langsung memerintahkan anggotanya untuk menyelidiki informasi itu.
Anggota Sat Resnarkoba menuju kerumah yang di duga pelaku dijadikan tempat untuk Transaksi jual beli narkotika jenis sabu.
Sekitar pukul 16.00 polisi langsung melakukan penggerbekan dan mengamankan LA.

Setelah tersangka diamankan, polisi memanggil Ketua RT setempat Andriansyah untuk mendampingi polisi melakukan penggeledahan.
Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa 1 buah dompet warna merah motif bunga berisikan 3 bungkus kristal-kristal bening narkotika jenis sabu dengan berat bruto 3,78 gram.
Selain itu didapatkan juga 1 Ball Plastik klip bening, barang bukti tersebut ditemukan di dalam saluran air pipa peralon wastafel.
Sedangkan 1 bungkus plastik klip bening dan 1(satu) buah skop pipet plastik di temukan di bawah saluran air pipa peralon wastafel.
Baca juga: Ditemukan Sabu di Celana Dalam hingga Bra, 1 Keluarga di Surabaya Jadi Sindikat Narkoba, 3 DPO
Setelah ditanya kepada tersangka LA, tersangka mengakui bahwa semua barang bukti itu adalah miliknya.
Selanjutnya terduga pelaku dan barang bukti di amankan dan di bawa ke Polres OKU guna pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa 4 bungkus plastik klip bening berisikan kristal-kristal bening narkotika jenis sabu dengan berat bruto 3,78 gram, 1 Ball Plastik klip bening, 1 buah Dompet warna merah motif bunga serta 1 buah skop pipet.
Kasus Lainnya - Positif Narkoba, Anak Pejabat di Cianjur Diciduk Polisi, Pelaku Ternyata Mahasiswi S2 Kedokteran
MIRIS! Seorang anak pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, ditangkap usai kedapatan mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Tak sendiri, pelaku diringkus bersama ketiga temannya.
Mengejutkannya, pelaku RS (20) merupakan seorang mahasiswi S2 jurusan kedokteran di perguruan tinggi swasta di Bandung.
Saat geledah rumahnya, polisi temukan barang bukti berupa alat hisap sabu.
Berikut lengkapnya!

Baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat.
Seorang anak pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur ditangkap Satnarkoba Polres Cianjur setelah memakai narkoba jenis sabu.
Baca juga: Ditemukan Sabu di Celana Dalam hingga Bra, 1 Keluarga di Surabaya Jadi Sindikat Narkoba, 3 DPO
Seorang anak pejabat tersebut yaitu RS (20). Selain itu RS juga tercatat sebagai mahasiswi S2 jurusan kedokteran di perguruan tinggi swasta di Bandung.
Kasatnarkoba Polres Cianjur, AKP Primadona menjelaskan, seorang anak pejabat tersebut berhasil diamankan setelah adanya dugaan transaksi dan penyalahgunaan narkoba.
"Adanya dugaan transaksi di wilayah Cianjur Selatan itu, petugas kemudian langsung melalukan penyelidikan dan pendalaman," ucapnya pada wartawan, Kamis (29/6/2023).
Setelah dilakukan penyelidikan selama beberapa hari lanjut dia, RS berhasil diamankan di kediamanya di Cianjur Selatan.

"Saat dilakukan pengeledahan di rumahnya, petugas tidak ditemukan adanya barang bukti sabu, namun kami berhasil menemukan alat penghisap sabu di dalam tasnya," ucapnya dia.
Ia mengungkapkan, RS dinyatakan positif narkoba jenis sabu setelah petugas melakukan pemeriksaan tes urin ditempat.
"Sesuai pengakuan RS, ia terakhir menggunakan narkoba jenis sabu tersebut sekitar 3-4 hari lalu. Kami juga mengamankan dua orang teman RS, yaitu SG (20) dan KS (37)," ucapnya.
Dia menambahkan, hasil pemeriksaan RS merupakan anak dari seorang pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur dan tercatat sebagai mahasiswi kedokteran pascasarjana di Bandung.
Diolah dari artikel Sripoku.com dan TribunJabar.id
Sumber: Sriwijaya Post
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|