Breaking News:

Berita Kriminal

SIASAT Minta Pijit, Pimpinan Ponpes Setubuhi Santrinya, Korban Dikasih Rp 100 Ribu: Uang Tutup Mulut

Miris, seorang santriwati di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat diduga dicabuli pimpinan ponpes.

Editor: Putri Asti
ohbulan.com
seorang santriwati di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat diduga dicabuli pimpinan ponpes 

Kejadian pertama kali dialami pada Mei 2023. Saat itu pimpinan ponpes, yang dipanggil Abah, masuk ke dalam kamarnya.

Baca juga: BEDA REAKSI 2 Pimpinan Pondok yang Lecehkan 41 Santri di Lombok, Ada yang Klaim Difitnah: Saya Sakit

Abah memanggilnya dengan alasan ingin memperlihatkan jam tangan.

"Saya lihat jam tangan kemudian Abah tiba-tiba ikuti dari belakang dan hendak masuk ke dalam kamar. Saya kaget dan langsung menutup pintu namun Abah paksa saya untuk buka pintu dan masuk ke dalam kamar asrama. Lalu Abah menutup pintu hingga saya terjatuh," kisah FA. 

Ia tidak mampu lagi menahan tangis, air matanya jatuh begitu saja.

Saat masuk ke dalam kamar, Abah mengancam dan mendekati FA.

Terduga pelaku lalu memeluknya. 

FA memohon agar Abah tidak melakukan perbuatan tidak senonoh kepadanya.

Karena dikuasai hawa nafsu, terduga tidak menggubris perkataan FA. Terduga membekap mulutnya. 

Berdalih meruqyah, pimpinan pondok pesantren justru meraba bagian sensitif santriwati hingga membuat korban trauma dan kabur dari Ponpes
Berdalih meruqyah, pimpinan pondok pesantren justru meraba bagian sensitif santriwati hingga membuat korban trauma dan kabur dari Ponpes (Saostar)

"Saya mohon kepada Abah jangan ginikan. Masa depan saya masih panjang. Tapi si Abah tidak mau mendengarkan ucapan saya berkali-kali saya berteriak minta tolong sama teman-teman," ucap FA. 

"Abah sempat memegang mulut saya, sambil berkata diam kamu. Namun dirinya terus berteriak dan membentak, lalu abah langsung keluar" katanya.

Pada malam hari Ia menceritakan hal tersebut kepada ustazah.

"Saya tidak mau lagi kembali ke pondok itu, takut," sambil terisak FA mengatakan ingin pindah sekolah.

"Saya dilecehkan, alasan Abah obati dengan ruqyah," kata FA.

Pada malam hari, ia menceritakan hal tersebut kepada ustadzah. Atas peristiwa tersebut, ia mengalami sakit dan Abah berpura-pura mengobatinya dengan dalih melakukan ruqyah. 

Baca juga: BEJAT! Guru Olahraga di Pinrang Cabuli 12 Murid, 8 Siswi dan 4 Siswa, Suruh Buka Celana di Kelas

"Abah pura-pura obati kaki saya. Abah pegang kaki saya dan tangan terus naik meraba tubuh ke atas. Saya berteriak," ucap FA. 

Halaman
1234
Tags:
pencabulanalat vitalPolewali Mandarpondok pesantrenberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved