Berita Kriminal
MIRIS! Open BO Menjamur, Satpam di Jogja Nekat Tawarkan Jasa Prostitusi, Raup Segini Tiap Transaksi
Seorang satpam berinisial WDJ (31) di Jetis, Kota Yogyakarta, nekat tawarkan jasa prostitusi. Sehari bisa gaet 5 pelanggan, segini imbalannya.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Naudzubillah! Seorang satpam berinisial WDJ (31) di Jetis, Kota Yogyakarta, nekat tawarkan jasa prostitusi.
Awalnya, pelaku memasang foto korban dengan pakaian ketat di sosial media.
Pelanggan yang tertarik, lantas berkomunikasi dengan pelaku melalui chat.
WDJ mengaku sudah melakukan kegiatan tersebut selama tiga bulan.
Lantas, berapa uang yang dihasilkan WDJ dari bisnis haram ini?

Seorang pria berinisial WDJ (31), warga Jetis, Kota Yogyakarta, ditangkap usai membuat akun media sosial untuk menawarkan jasa prostitusi.
Pria yang berprofesi sebagai sekuriti itu berhasil ditangkap Polisi pada 16 Juni 2023 lalu.
Baca juga: Dilayani Wanita Open BO, Pria Ini Tusuk PSK Usai Dipuaskan, Kesal Ditagih Bayaran: Tak Ada Uang
"Pelaku membuat sebuah akun di media sosial," ujar Wakasat Reskrim Polresta Sleman AKP Eko Hariyanto dalam jumpa pers, Rabu (5/07/2023).
Eko menyampaikan akun medsos tersebut oleh pelaku digunakan untuk menawarkan korban.
Selain itu, pelaku memasang foto korban dengan pakaian ketat.
Pelanggan yang tertarik, lantas berkomunikasi dengan pelaku melalui chat.
Usai terjadi kesepakatan, pelanggan diminta untuk datang di salah satu penginapan di daerah Jalan Kaliurang, Sleman.

Pelaku lanjut Eko mendapatkan keuntungan dari setiap transaksi yang berhasil dilakukan.
"Setiap kali transaksi, pelaku mendapatkan imbalan Rp 50.000," ucapnya.
Sementara itu, pelaku WDJ mengaku sudah melakukan kegiatan tersebut selama tiga bulan.
"Ada satu orang yang saya tawarkan melalui medsos," ucapnya.
WDJ menuturkan jumlah pelanggan yang didapatkan dalam satu hari tidak tentu.
Namun rata-rata dalam satu hari bisa lima pelanggan.
"Rata-rata sehari dapat lima pelanggan. Penginapanya di situ terus," ungkapnya.
Baca juga: Open BO Untuk Lepaskan Birahi, Pria di Bekasi Jadi Korban Perampokan, Kepala & Badan Luka Parah
Sehari-hari WDJ mengaku bekerja sebagai security.
WDJ kenal dengan korban dari media sosial.
"Iya saya yang membuat akun. (Korban) usianya 20 tahun. Saya dapat Rp 50.000 dari sekali transaksi," pungkasnya.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti.
Di antaranya uang tunai Rp 300.000, hanphone, dan sejumlah alat kontrasepsi (kondom).
Akibat perbuatanya pelaku WDJ (31) dijerat dengab Pasal 296 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya 1 tahun 4 bulan.
Kemudian Pasal 506 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya 3 bulan.
Kasus Lainnya - Usai dilayani wanita Open BO, pria tikam teman kencan lantaran ditagih untuk membayar Rp400 ribu
Setelah mendapatkan pelayanan dari wanita Open BO, pria di Palmerah, Jakarta Barat, malah menikam Pekerja Seks Komersial (PSK) yang sudah memuaskannya.
Terkuak rupanya aksi keji itu dipicu karena si pria kesal ditagih bayaran oleh korban.
Murka imbas tak punya uang tapi terus ditagih, pria ini nekat menikam teman kencannya itu memakai sebilah pisau.
Seperti apa kronologi lengkapnya?

Seorang pria berinisial SB (22) nekat menusuk teman kencannya usai menggunakan jasa prostitusi atau booking out (BO) melalui aplikasi kencan.
Penyerangan terjadi usai SB dan SMJ (34) bersepakat untuk berhubungan badan di Hotel Red Doorz, Jalan Rawa Belong, Palmerah, Jakarta Barat.
Baca juga: Open BO Untuk Lepaskan Birahi, Pria di Bekasi Jadi Korban Perampokan, Kepala & Badan Luka Parah
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Palmerah Komisaris Dodi Abdulrohim berujar, SB pada mulanya setuju membayar SMJ dengan uang senilai Rp 400 ribu.
Namun, SB ingkar janji dan mengaku tak punya uang.
Ia lantas nekat menusuk korban di bagian pundak kirinya.
Ditangkis korban
Sebelum ditusuk, SMJ sempat melihat SB membawa pisau di dalam tasnya.
Pisau itu tak sengaja jatuh dari tas SB. SMJ pun berupaya mengambil pisau itu lantaran takut.
"Pelaku menginjak pisau, dan diambil pisau itu kemudian menyerang ke arah perut, namun bisa ditangkis oleh korban," ujar Dodi, di Mapolsek Palmerah, Senin (26/6/2023).

Tak habis akal, SB kembali berupaya menusuk korban ke arah pundak.
Ia dua kali menancapkan pisau di pundak kiri korban.
"Karena memang motifnya (menusuk) enggak punya uang, mungkin mau nakut-nakutin sehingga kabur," jelas Dodi.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penganiayaan.
Pelaku sengaja bawa pisau
Menurut Dodi, SB sengaja membawa pisau di dalam tasnya sebelum bertemu korban.
Kendati demikian, Dodi berujar kepolisian masih mendalami motif pelaku bawa pisau.
"Cuma nanti kami mau dalami lagi apa memang sengaja modusnya begitu, enggak punya uang, janjian, tiba-tiba nakut-nakutin, kabur," lanjut Dodi.
Sementara itu, SB mengaku kerap membawa pisau untuk menjaga dirinya sendiri.
Kenyatannya, pelaku malah menusuk pundak korban dua kali menggunakan pisau yang dibawa di dalam tasnya, usai melakukan hubungan intim dengan korban.
Baca juga: Niat Dapat Cuan, PSK Open BO Menjerit Saat Kencan di Hotel, Pelanggan Syok Nekat Kabur Lewat Jendela
SB menyerang SMJ ke arah leher dan mengenai bagian pundak korban sebelah kiri sebanyak dua kali.
Akibatnya, korban SMJ bersimbah darah dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Dodi menyebut, korban sempat berteriak minta tolong setelah ditusuk pelaku.
"Tangan kirinya berusaha membuka pintu kamar sambil terus berteriak minta tolong," ucap Dodi.
Menurut Dodi, setelah pintu terbuka pelaku berusaha melarikan diri, namun berhasil ditangkap oleh petugas hotel.
Artikel ini diolah dari Kompas.com dan Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|