Pernikahan Berdarah! Gegara Kesal Difoto, Pria Ngamuk Tebas Tamu Undangan, IRT Melerai Malah Terluka

TRIBUNSTYLE.COM - Pesta pernikahan di Makassar baru-baru ini berubah menjadi tragedi berdarah.

Bagaimana tidak, beberapa tamu undangan terlibat perkelahian hingga ada yang terluka akibat terkena parang.

Penyebabnya sepele, hanya karena terkena jepretan foto oleh salah satu pengunjung pesta, dua remaja tersinggung hingga ngamuk.

Dua ibu rumah tangga bernama Devi dan Nurnaningsih, malah terkena sabetan parang padahal hendak melerai keributan.

Seperti apa lengkapnya?

Pesta pernikahan berdarah di Makassar.

Baru saja warga Jl Sibula Dalam, Kelurahan Layang, Kecamatan, Bontoala, Makassar, dibuat geger akibat sebuah pesta pernikahan diwarnai kericuhan.

Baca juga: VIRAL Tamu Undangan Tagih Utang Pengantin Wanita di Pelaminan, Ekspresi Bahagia Berubah Senyum Kecut

Penyebabnya hanya gegara jepretan foto oleh salah satu pengunjung pesta.

Dalam kericuhan itu, dua pemuda bernama Rifal dan Danil mengalami luka akibat terkena sabetan parang.

Dua ibu rumah tangga bernama Devi dan Nurnaningsih, turut menjadi korban saat hendak melerai keributan.

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS, yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

Personel Polsek Bontoala kata Lando telah mengamankan, dua orang pelaku keributan itu.

Kedua pelaku kata Lando, Hari Kallong dan Ilham.

Lando menjelaskan, mulanya suasana berlangsung ramai penuh keakraban.

"Menurut keterangan Saksi ibu RW (Hj Subariah), awalnya pelaku berteman datang di pesta dan tidak lama korban Ripal dalam keadaan mabuk datang bersama temannya tidak lama kemudian terjadilah perkelahian," kata Lando kepada tribun, Senin (3/7/2023) sore.

Dua pelaku keributan kata Lando, mengunakan senjata tajam jenis parang dan badik.

Senjata tajam keduanya, pun telah diamankan polisi sebagai barang bukti.

"Pelaku melakukan penganiayaan kepada korban dengan menggunakan benda tajam sebilah parang dan badik," ujarnya.

Baca juga: Pengantin Pria Bongkar Perselingkuhan Mempelai Wanita di Altar Pernikahan, Isi Amplop Kejutkan Tamu!

Hal senada diungkapkan Kapolsek Bontoala Kompol Arif Amiruddin.

Kompol Arif Amiruddin, mengatakan keributan itu dipicu ketersinggungan.

"Karena ketersinggungan saja kebetulan ada pesta di Sibula Dalam, mungkin karena salah satu pelaku memfoto temannya sehingga terjadi ketersinggungan," ungkap Arif Amiruddin.

Korban pun kata dia saat ini dirawat di RS Jala Ammari.

"Ada beberapa luka korbannya kalau korbannya kena senjata tajam badik. Barang bukti badik diamankan tadi malam di polsek," tuturnya.

Kisah Lainnya - Viral aksi pedangdut Ayu Wess, tagih utang ke pengantin wanita di hajatan yang sedang berlangsung

Hal itu dilakukannya lantaran sudah geram, uang arisannya sebesar Rp18 juta tak kunjung dikembalikan.

Kekesalannya memuncak sebab admin arisan yang merupakan si pengantin wanita di hajatan itu kerap 'kabur' saat ditemui.

"Karena setiap aku ke rumahnya, pas dulu dia masih ngekos juga dia selalu gak pernah ada dan itu jalan satu-satunya kalau dia ada di situ," ucapnya.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Biasanya seseorang akan datang ke hajatan untuk kondangan.

Namun, hal ini tak berlaku bagi seorang penyanyi dangdut di daerah Jawa Barat yang karib disapa Ayu Wess.

Baca juga: VIRAL Tamu Undangan Tagih Utang Pengantin Wanita di Pelaminan, Ekspresi Bahagia Berubah Senyum Kecut

Melalui akun Tik Tok pribadinya, @ayuwess_, ia membagikan pengalamannya menagih utang kala datang ke pernikahan seorang perempuan bernama Dewi.

"Ada yang kenal??" tulisnya dalam caption dikutip Selasa (27/6/2023).

Pemilik nama lengkap Ayu Wulan Sari ini menceritakan, ia memang sengaja datang ke pernikahan tersebut lantaran Dewi merupakan admin dari arisan yang diikutinya.

Katanya, sudah setahun nasib arisan yang diadakan oleh pengantin wanita bernama Dewi itu tak menemui titik terang karena berhenti di tengah jalan.

Sementara, kerugian yang diterima para peserta arisan mencapai ratusan juta rupiah.

"Aku tuh kan 2021 ikut arisan sama Dewi itu ya si pengantin ceweknya dan udah berjalan juga. Aku juga punya catatannya ini. Semenjak 2021, arisan diumumkan di 1 Juli 2022 kalau arisan di stop dan itu berhenti ditengah jalan tanpa ada kejelasan sampai sekarang di bulan Juni 2023," katanya.

Sekiranya ada beberapa arisan yang diadakan oleh Dewi pada saat itu.

Namun tiba-tiba berhenti ditengah jalan dengan alasan pembayaran dari peserta arisan yang mecet.

Baca juga: Apes Banget, Nekat Tagih Hutang Orang yang Alot Bayar, Wanita di Palembang Habis Dipukuli Peminjam

Kemudian uang para peserta arisan alias korban yang sudah masuk belum jua dikembalikan hingga saat ini.

"Ya betul, jenis arisannya ada arisan menurun dan arisan perkloter slot gitu. Jadi dari pihak yang bersangkutan tidak ada tanggung jawab sama sekali," sambungnya.

Beberapa kali dihampiri, Ayu dan korban lain tak pernah bisa menemui Dewi.

Begitupun ketika mendatangi rumahnya, ia mengaku malah mendapatkan cacian dari pihak keluarga Dewi.

Sementara itu, untuk dirinya sendiri, ia mengalami kerugian hingga Rp18 juta.

Sehingga begitu mengetahui Dewi menikah, menjadi kesempatannya untuk datang menagih utang.

Dengan sopan ia bersama korban lainnya menagih utang secara baik-baik tanpa membuat kegaduhan di lokasi.

"Samperin dia pas hari H juga kenapa? Karena setiap aku ke rumahnya, pas dulu dia masih ngekos juga dia selalu gak pernah ada dan itu jalan satu-satunya kalau dia ada di situ," ucapnya.

"Dan ternyata pas kita udah datang ke rumahnya juga kita kan malah dimaki-maki. Abis dimaki-maki kita mau ketemu sama admin yang punya arisan juga gak dibolehin, udahlah yang penting ada perwakilan dari keluarganya mau gimana ini kelanjutannya tapi masih belum ada kejelasan juga sedangkan itu bukan uang sedikit," pungkasnya.

Diolah dari artikel Tribun-Timur.com dan TribunJakarta.com