Breaking News:

Berita Kriminal

ASTAGHFIRULLAH Suami Kesal Tahu Istri Jual Gado-gado Cuma Rp 5 Ribu, Langsung Aniaya & Tusuk Korban

Viral kasus suami tusuk dan aniaya istri gegara tahu jual gado-gado Rp 5 ribu di Palembang, seharusnya Rp 10 ribu.

Editor: Dhimas Yanuar
TribunSumsel
Viral kasus suami tusuk dan aniaya istri gegara tahu jual gado-gado Rp 5 ribu di Palembang. 

TRIBUNSTYLE.COM - Pilu nasib seorang istri di Palembang yang dianiaya suami perkara gado-gado yang dijual.

Suami diduga kesal dan tega menusuk istrinya di bagian paha hanya karena masalah tersebut.

Dia adalah Sudarmanto (36) pria yang tega menusuk dan menganiaya istrinya karena gado-gado dagangan mereka hanya dijual Rp 5 ribu ke tetangga.

Simak selengkapnya!

Viral gado-gado Rp 10 ribu dijual Rp 5 ribu, suami tusuk istri di Palembang.
Viral gado-gado Rp 10 ribu dijual Rp 5 ribu, suami tusuk istri di Palembang. (Tribun Sumsel)

Padahal, harga gado-gado seharusnya adalah Rp 10 Ribu.

Selisih uang Rp 5 Ribu membuat Sudarmanto gelap mata.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah melalui Kanit PPA Ipda Cici Maretri Sianipar membeberkan kronologi kejadian.

Gado-gado.
Gado-gado. (Tribun Jogja/Hamim Tohari)

"Korban baru pulang dari mengantar dagangan di seberang rumahnya."

"Lalu tersangka marah-marah karena korban menjual gado-gado dengan harga Rp 5 ribu, yang mana gado-gado itu harusnya dijual dengan harga Rp 10 ribu, " jelas Cici dikutip dari Tribunsumsel.com.

Baca juga: CEMBURU Buta, Pria di Tuban Nekat Tusuk Wanita Penjaga Warung Kopi, Sempat Rebutan Hp

Lalu korban masuk ke dapur mencuci piring dan pelaku langsung menendang ember yang berada di dekat korban, kemudian korban berdiri dan dipukul oleh tersangka di bagian kepala.

Tersangka mengambil pisau dan mengarahkannya ke perut korban, korban berhasil mengelak.

Merasa tidak puas, tersangka mengejar korban yang keluar rumah akhirnya tersangka langsung menusuk paha korban.

"Korban ditusuk oleh tersangka menggunakan pisau ketika korban berusaha kabur dari kejaran tersangka. Korban luka di paha kanan, " katanya.

Tersangka dijerat pasal 44 ayat 2 tentang kekerasan dalam rumah tangga.

Tersangka ditangkap setelah laporan korban yang masuk pada 9 Juni 2023 lalu.

Tersangka kami tangkap usai korban mengadu ke kami dan membuat laporan di SPKT, " ujar Cici.

....

Viral aksi seorang warga di Ponorogo yang nekat menutup jalan gang dengan tembok.

Ternyata pria itu kesal karena telah lama dikucilkan oleh para tetangganya.

Dia kemudian menutup jalan gang yang melewati tanah hak miliknya dengan tembok sehingga 13 keluarga terisolasi.

Seperti apa kisah lengkapnya? 

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH Malam-malam di Tembok Muncul Jari Bikin Kaget Penghuni, Ada Suara Minta Tolong

Jalan gang ditembok pemilik tanah di RT 01 RW 07 Kelurahan Bangunsari, Jalan Gajah Mada, Ponorogo.
Jalan gang ditembok pemilik tanah di RT 01 RW 07 Kelurahan Bangunsari, Jalan Gajah Mada, Ponorogo. (KompasTV)

Seorang pemilik tanah bernama Bagus Robyanto menembok jalan gang yang biasanya dilalui warga di RT 01 RW 07 Kelurahan Bangunsari, Jalan Gajah Mada, Ponorogo.

Dia menembok jalan gang yang melewati tanah hak miliknya lantaran kesal selama ini dia dan keluarga kerap dikucilkan warga sekitar.

Dalam video yang beredar, gang kecil yang berada di area komplek itu ditutup dengan tembok beton cukup tinggi.

Hal ini membuat 13 keluarga tidak bisa keluar masuk ke area rumahnya, karena sama sekali tidak bisa lewat.

Dikutip dari KompasTV, Bagus mengatakan warga sekitar meminta tanah dipecah sertifikat menjadi jalanan umum.

“Warga itu meminta untuk tanah yang telah sertifikat ini dipecah menjadi jalan umum, tapi tidak ada upaya yang baik,” ujar Bagus.

Bagus mengatakan dirinya sejak beberapa tahun dikucilkan oleh warga-warga di gang tersebut sehingga memutuskan untuk menutup gang.

“Sudah jelas itu tanah hak milik, tiba-tiba diklaim jalan umum,” tuturnya.

Warga juga mengajukan tuntutan ke Bagus, namun selalu dimenangkan pihak pemilik tanah.

"Namun merka menyangkal dan justru mereka membuat suatu gugatan dan ini sudah terjadi 2 kali gugatan dan Alhamdulilah keluarga kami yang menenangkan," paparnya.

Sementara itu, Bagus mengatakan jika tidak ada upaya baik dari warga dan pemerintah terendah di lingkungan.

"Tidak ada upaya baik warga dengan pemerintahan terendah di lingkungan untuk membuat baik lagi," lanjutnya.

Baca juga: Hikmah Pandemi, Pria Cinlok dengan Tetangga Gegara Sering di Rumah, Kini Nikah, Tembok Dijebol

Pihak Bupati dan DPRD juga sudah mendatangi lokasi untuk mencarikan solusi. Namun hingga kini masih belum ada titik temu.

Sementara itu, mediasi sejak beberapa tahun lalu sudah dilakukan tapi belum menemukan kesepakatan.

Bupati Ponorogo dan DPRD pun turun tangan untuk mencari solusi terkait aksi menutup akses gang dengan tembok tersebut.

Diolah dari artikel di KOMPAS.com

Baca artikel lainnya terkait berita viral

(*)

Artikel diolah dari TribunJateng.com

Penulis: Jen

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
berita kriminalPalembangsuami istripisau
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved