Berita Kriminal
NGERI! Praktik Aborsi Kemayoran, 1,5 Bulan Tangani 50 Pasien, Janin Disedot Lalu Dibuang ke Kloset
Beroperasi 1,5 bulan, klinik aborsi di Kemayoran, Jakarta Pusat, sudah menangani 50 pasien. Miris, janin yang sudah digugurkan dibuang di kloset.
Editor: Putri Asti
Kontrakan itu terletak di Jalan Merah Delima Nomor 14, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Saat penggerebekan, ada tujuh orang yang ditangkap, yakni SN (51) sebagai eksekutor, NA (33) selaku orang yang mensosialisasikan dan mencari pasien, sekaligus pengantar jemput.
Baca juga: FAKTA Baru Tukang Aborsi Ilegal di Bali, Gelar Dokter Gigi Ternyata Palsu, Alat Medis Dibeli Online
Lalu, ada laki-laki berinisial SM selaku pengemudi antar-jemput.
Sisanya, ada empat pasien berinisial J, AS, R, dan IT.
Tiga di antaranya baru saja melakukan aborsi dan tengah beristirahat karena masih pendarahan.
Sedangkan satu orang lainnya baru hendak menggugurkan kandungan.
Per Kamis (30/6/2023), ada dua tersangka lagi yang terlibat dalam kasus ini, yakni SW selaku pembantu rumah tangga di klinik dan MK, kekasih seorang pasien.
Buang Janin ke Kloset
Janin yang digugurkan di klinik aborsi ilegal di Kemayoran, Jakarta Pusat, dibuang ke kloset.
Diketahui, klinik itu telah beroperasi selama 1,5 bulan.
“Kalau untuk janin di bawah tiga bulan hanya berbentuk gumpalan darah. Kalau di atas tiga bulan, menurut dokter forensik sudah ada tulang-tulangnya,” kata Kepala Polsek Polres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Jumat (30/6/2023) malam.

Polisi akan mengecek septic tank di klinik yang berlokasi di Jalan Merah Delima Nomor 14, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat itu pekan depan.
Sebelumnya diberitakan, sebuah klinik aborsi berkedok unit kontrakan digerebek polisi, Rabu (28/6/2023).
Kontrakan itu terletak di Jalan Merah Delima Nomor 14, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Hingga saat ini, ada sembilan orang yang diamankan Polres Metro Jakarta Pusat.
Tersangka utama, yakni SN (51) sebagai eksekutor dan NA (33) selaku orang yang mensosialisasikan dan mencari pasien, sekaligus pengantar jemput.
(Kompas.com/Xena Olivia)
Diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|