Breaking News:

Berita Kriminal

FAKTA Kasus Korupsi Lukas Enembe, Sehari Habis Rp1 Miliar untuk Makan, Ribuan Kwitansi Diduga Fiktif

Jika melihat besarnya dana operasional gubernur, Lukas Enembe dalam satu hari itu bisa menghabiskan Rp1 miliar untuk makan dan minum.

Editor: Amirul Muttaqin
KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI
Gubernur Papua, Lukas Enembe. 

TRIBUNSTYLE.COM - Kasus korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe tampaknya belum akan berakhir.

KPK kini bergerak melakukan penyelidikan atas dugaan penyalahgunaan dana operasional gubernur oleh Lukas Enembe.

Jika dihitung-hitung, Lukas Enembe dalam satu hari itu bisa menghabiskan Rp1 miliar untuk makan dan minum jika melihat besarnya dana operasional itu.

Seperti apa penyelidikan lengkapnya?

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH! Mantan Kades di Banten Diduga Korupsi Rp 988 Juta, Untuk Foya-foya dan Biaya Nikah

Gubernur Papua Lukas Enembe.
Gubernur Papua Lukas Enembe. (KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)

Baru saja mengumumkan puluhan aset Gubernur Papua senilai lebih dari Rp144,5 miliar yang disita karena diduga berasal dari suap dan gratifikasi, Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mengungkap kasus lain yang lebih besar.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah menyelidiki dugaan penyalahgunaan dana operasional gubernur oleh Lukas Enembe.

Anggaran operasional Lukas Enembe tersebut fantastis untuk ukuran kepala daerah, yakni Rp1 triliun setahun sepanjang 2019-2022.

Dugaan penyalahgunaan dana operasional Lukas Enembe pertama kali diungkap oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.

“Itu yang bersangkutan setiap tahun dana operasional yang bersangkutan itu Rp1 triliun lebih,” kata Alex dalam konferensi pers di Gedung Juang KPK, Senin (26/6/2023).

Dana sebesar itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.

Menurut Alex, jumlah tersebut lebih besar dari aturan mengenai besaran dana operasional gubernur yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Nilai dana operasional diatur berdasarkan persentase tertentu dari APBD.

Berdasarkan temuan KPK, sebagian dana operasional Lukas Enembe itu digunakan untuk belanja makan dan minum.

Mantan Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) itu pun mengungkapkan simulasi jika sepertiga saja dana operasional itu digunakan untuk belanja makan dan minum, maka dalam satu hari Lukas menghabiskan rata-rata Rp1 miliar uang negara.

“Kalau Rp1 triliun itu sepertiga digunakan untuk belanja makan minum itu satu hari berarti Rp1 miliar untuk belanja makan minum,” ujar Alex.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Tags:
Lukas EnembePapuakorupsiKPK
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved