Maling Curi 5 Kambing di Bekasi, Langsung Sembelih di Kandang, Pemilik Ditinggali Darah dan Jeroan

TRIBUNSTYLE.COM - VIRAL maling curi 5 kambing di Bekasi dan langsung sembelih di kandang, pemilik hanya ditinggali darah dan jeroan.

Pencurian lima ekor kambing telah terjadi di Kavling Rawa Minyak, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

Pelaku tidak membawa kabur kambing dalam keadaan hidup, mereka terlebih dahulu menyembelih di dalam kandang.

Bahkan pelaku sempat-sempatnya membuang isi perut hewan hasil curian di dalam kandang.

Bagaimana kronologinya?

Baca juga: VIRAL Pencuri di Ramayana Tarakan, Sembunyi di Plafon Tanpa Makan Minum, Satpam Kehilangan Jejak

Suwarsih (35), pemilik kambing mengatakan, peristiwa pencurian terjadi pada Senin (5/6/2023) dini hari.

"Saya tahunya pas pagi, bangun tidur ngeliat kandang udah enggak ada kambingnya," kata Suwarsih.

Suwarsih lalu memanggil suaminya, ketika dicek ke dalam kandang hanya tinggal darah berlumuran.

"Lima kambing, tinggal darahnya aja, ada jejak (darah juga) ternyata jeroannya dibuang di bawah," ucap Suwarsih.

Jarak kandang dengan rumahnya tidak begitu jauh, hanya sekitar kurang lebih 10 meter.

Malam sebelum kejadian, dia tidak mendengar ada suara gaduh orang masuk ke dalam kandang kambing.

"Pas malam suami saya pulang jam 12 masih ada (kambing), kemungkinan (kejadian) menjelang subuh jam 3 pagi," jelas dia.

Kambing yang sudah satu tahun dipelihara itu raib semuanya, total kerugian diperkirakan mencapai Rp10 juta.

"Satu tahun pelihara, yang gede (kambing dewasa) tiga yang kecil dua," ucapnya.

Suwarsih memilih untuk tidak membuat laporan polisi, dia dan keluarga telah mengikhlasnya kejadian tersebut.

Suami Tikam Pencuri hingga Tewas, Istri Syok Lihat Sosok Pria yang Terkapar: Kekasihku!

Sebuah kasus pembunuhan mengguncang kota Yangzhou, provinsi Jiangsu, China.

Dilansir Eva.vn pada 6 Juni 2023, pada Maret 2017, seorang pria memberi tahu istrinya bahwa dia tidak sengaja menikam dan membunuh seorang pencuri yang masuk ke rumah mereka. 

Namun, ketika sang istri melihat wajah pencuri itu, dia dengan tercengang menyadari bahwa itu adalah selingkuhannya.

Baca juga: Mencari Istrinya yang Tak Kunjung Pulang, Suami Syok Menemukannya di Jalan: Rebahan dengan Pria Lain

Pada malam kejadian, Ma sedang duduk di lantai atas restoran barbekyu di rumahnya ketika dia tiba-tiba mendengar suara gemuruh, seperti dua orang berkelahi satu sama lain.

Ma segera berlari ke bawah untuk melihat apa yang sedang terjadi, tetapi terkejut melihat suaminya, Truong, berdiri memegang pisau berlumur berdarah di tangannya.

Tepat di kaki Truong adalah tubuh seorang pria yang terkapar berlumuran darah.

Ma sangat ketakutan saat melihat pemandangan ini, Truong buru-buru menjelaskan bahwa pria yang terkapar itu adalah pencuri, yang berniat menyelinap ke restoran barbekyu mereka untuk mencuri uang, sayangnya dia tertangkap dan ditusuk sampai mati saat berkelahi.

Ma bahkan tidak punya waktu untuk tenang, dia menjerit ketakutan.

Ternyata, pria yang disebut pencuri itu adalah Phuong, selingkuhannya.

Menatap wajah suaminya, Ma menyadari bahwa ini bukanlah tindakan yang tak disengaja, tetapi tindakan balas dendam yang disengaja, karena Truong sangat menyadari
hubungan terlarang istrinya.

Namun, Ma tidak ingin suaminya dihukum, juga tidak ingin perzinahannya diketahui banyak orang, jadi dia memutuskan untuk menutupi kejahatan ini dengan suaminya.

Pasangan Ma dan Truong bersama-sama menyembunyikan tubuh Phuong untuk menghindari kecurigaan.

Tapi kejahatan itu segera terungkap.

Beberapa hari setelah Phuong menghilang tanpa jejak, polisi melakukan penyelidikan.

Polisi mengambil pernyataan dari orang-orang di daerah tersebut dan mempelajari informasi berharga, bahwa Phuong memiliki hubungan yang tidak jelas dengan Ma.

Polisi dengan cepat menginterogasi Ma dan Truong, dan akhirnya semuanya terungkap.

Ternyata, setelah Ma dan Truong menikah, mereka berdua membuka restoran barbekyu untuk menghasilkan uang.

Awalnya hidup susah tapi lambat laun bisnisnya membaik, pasangan ini juga membuka 2 cabang.

Tak disangka, saat mencari uang, hubungan pasangan itu tidak sebagus dulu, Ma dan Truong sering bertengkar karena tidak sependapat.

Konflik terbesar mereka adalah ketika Truong ingin membeli rumah, dan Ma ingin membeli mobil terlebih dahulu.

Tepat ketika pasangan itu pecah, Phuong muncul.

Faktanya, Phuong adalah pelanggan dari restoran barbekyu, setiap kali dia datang untuk makan, dia berbicara dengan Ma.

Awalnya, mereka hanya menganggap satu sama lain sebagai teman, tetapi lambat laun, keduanya mengembangkan perasaan satu sama lain.

Ma bosan dengan suaminya, jadi dia lebih mencintai Phuong.

Suatu hari, Truong melihat istrinya memegang tas bermerek yang mahal.

Truong bertanya berkali-kali, Ma hanya mengakui tas itu dibeli oleh Phuong.

Saat itu, Truong samar-samar menyadari hubungan terlarang antara istrinya dan Phuong.

Setelah itu, Truong terus mengetahui bahwa istrinya pergi dengan Phuong, menyebabkan kecemburuan memuncak.

Baca juga: KARMA Instan? Suami Tinggalkan Istri Hamil, Kepincut Selingkuhan Kaya, 4 Bulan Ngemis Minta Balikan

Truong membicarakan hal ini dengan orang tua istrinya, menyebabkan Ma dimarahi oleh ayahnya.

Ayah Ma sangat mencintai menantu Truong, jadi dia meminta Ma untuk segera mengakhiri perselingkuhannya.

Pada saat itu, Ma tersadar, dengan serius menyadari kesalahannya, jadi dia memutuskan untuk putus dengan Phuong.

Tak disangka Phuong tak mau melepaskan Ma, bahkan saat disuruh pergi, ia tetap mencari kesempatan untuk dekat dengannya.

Pada hari kejadian, Phuong pergi ke restoran barbekyu lagi.

Melihat pintu luar tidak terkunci, dia menyelinap masuk, mengira tidak ada orang di sana, jadi dia akan menemui Ma.

Tak disangka, Truong keluar dari dapur, melihat selingkuhan istrinya menyelinap, dan langsung bergegas melampiaskan amarahnya.

Dihina oleh Phuong, Truong tidak bisa menjaga ketenangannya, jadi dia mengambil pisau dan menikam pebinor berkali-kali.

Polisi memastikan bahwa perilaku Truong adalah pembunuhan yang disengaja, bukan penikaman yang tidak sengaja sampai mati selama perkelahian itu.

Menurut Pasal 232 KUHP China , mereka yang dengan sengaja membunuh orang akan dihukum mati, penjara seumur hidup atau penjara selama 10 tahun atau lebih.

Meski hukuman untuk Truong tidak diumumkan ke media, bisa dipastikan dia harus membayar mahal atas kejahatan yang dilakukannya.

(TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar/TribunStyle/ Amr).

Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com