Berita Viral
Masa Lalu Iwan Sumarno, Penculik Malika Ternyata Resedivis Pencabulan, Ditangkap saat Mulung
Terungkap masa lalu Iwan Sumarno penculik Malika Anastasya, ternyata resedivis pencabulan, dia kembali ditangkap saat mulung bersama korban.
Editor: Joni Irwan Setiawan
Oni pun tak kunjung diam, kecemasannya akan anak perempuannya yang hilang itu membuat kakinya tergerak.
Oni dengan adiknya berusaha mencari Malika dengan menelusuri jalanan.
Dari Gunung Sahari, Oni mencari ke wilayah Kedoya hingga ke Cipayung dan Depok.
"Dari Depok berjalan kaki lagi ke daerah Gadjah Mada dan Kota baru balik ke Gunung Sahari," katanya.
Bahkan, sepanjang perjalanan, iapun menanyakan ke sejumlah pemulung soal pelaku yang bernama Yudi itu hingga ke kolong jembatan.
Tetapi, usahanya itu tidak membuahkan hasil.
"Itu saya berangkat jalan kaki bareng adik saya dari jam 8 pagi dari Gunung Sahari. Pulang sampai sini lagi jam dua pagi," tambahnya.
Oni tak nafsu makan dan tak bisa tidur nyenyak
Karena usahanya yang tak membuahkan hasil, Oni pun sangat kepikiran soal buah hatinya yang tak kunjung ketemu itu.
Bahkan, Oni tidak bisa tidur nyenyak hingga tak nafsu makan.
Hal tersebut sangat berpengarung ke kehidupan Oni.
"Saya enggak bisa tidur, makan juga enggak," katanya sambil menahan tangis kepada TribunJakarta.com pada Senin (19/12/2022).
Bahkan, setiap beberapa aktu, Oni selalu terbayang wajah dari Malika.
"Saya kalau mau makan enggak nafsu karena tiba-tiba kepikiran mukanya. Dia tidur enggak, dingin enggak, perutnya kenyang apa enggak, sehat enggak. Itu yang selalu saya pikirkan," ujarnya.
Baca juga: KISAH Bocah 9 Tahun yang Diculik di Ruang Bawah Tanah, Selamat Meski 17 Hari Tidak Makan, Kok Bisa?
Terbayang Malika
Rada cemasnya itu membuat Oni selalu berharap agar anak perempuannya cepat kembali ke rumah.
"Pulang neng.. buru-buru pulang neng.. Ibu kangen. Siapapun yang menemukannya tolong pulangkan lagi kepada saya. Saya ucapkan banyak-banyak terimakasih," katanya dengan nada bergetar.
Kehilangannya itu membuat Oni mengenang masa-masa bersama Malika.
"Itu darah daging saya, saya yang ngelahirin dari perjuangan saya. Astagfirullah," kata Oni sambil menangis.
Sejak menghilang hingga kini, terhitung 14 hari Malika di culik oleh pemulung.
Bahkan, di media sosial Oni membagikan foto-foto Malika.
Dengan banyaknya yang membantu dan memperhatikan kejadian ini, Oni pun menyampaikan rasa terimakasihnya.
"Semua yang membantu saya, yang mencari anak saya, saya ucapkan beribu-ribu terimakasih. Semoga cepet ketemu dan anak saya pulang," katanya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Senin (19/12/2022).
Selain itu, Oni juga mencantumkan nomor telepon di poster pemberitahuan kehilangan anaknya itu.
Nomornya di 0858 1026 1425.
(*)
Artikel ini diolah dari Kompas TV dan TribunSumsel dengan judul: Rindu Hampir Sebulan Anaknya Diculik, Orang Tua Peluk Malika Sambil Menangis Bahagia dan TERUNGKAP Masa Lalu Kelam Penculik Bocah di Gunung Sahari Jakarta, Ternyata Resedivis Pencabulan
Sumber: Kompas TV
| Bentuk Curhat Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Gambar dan Tulisan Meski Tak Frontal |
|
|---|
| Dari Taman Makassar ke Hutan Jambi: Bilqis Dijual Rp80 Juta, Disekap dan Diberi Mi Instan |
|
|---|
| Aksi Penculik Bilqis Senyap karena Pelaku Tampak Normal dan Rajin Ibadah |
|
|---|
| Indah Pertiwi Disorot KPK: Diduga Mengurus Pencairan Uang Suap ke Sugiri Sancoko di Ponorogo |
|
|---|
| Meja Belajar Jadi Saksi: Daftar Nama Ditemukan di Tulisan Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/style/foto/bank/originals/iwan-sumarno-penculik-malika-bocah-6-tahun-ditangkap-saat-mulung-bersama-korban.jpg)