Berita Viral
BANTAH Klarifikasi Dona soal Penyebab Gagal Nikah, Anjas Ungkap Fakta & Bukti: Kadesnya Mengetahui
Anjas, pria yang gagal nikah gegara kurang Rp 700 ribu, membantah sederet klarifikasi yang diberikan oleh Dona. Tegaskan fakta dan bukti.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Selain itu Ibu Anjas juga menyinggung soal DN yang ia anggap membuatnya rugi lantaran mempersiapkan pernikahan dengan kurang baik meski telah memiliki uang yang lebih.
"Kalau bisa kami minta balikan uang 35 juta, kami dirugikan, tidak sesuai.
Harusnya dengan uang 35 juta sudah mewah itu, sedangkan yang 10 juta saja bisa mewah, apalagi 35 juta," pungkas Ibu Anjas.
Sebenarnya, kata Ibu Anjas, pernikahan sang putra dengan DN sudah sangat siap.
Bahkan pernikahan Anjas dan DN hanya tinggal diselenggarakan saja.
"Undangan ngunduh mantu atau apa semua sudah siap, sudah dicetak," tutupnya.
Baca juga: Perjuangan Ibu Anjas Demi Anaknya Tetap Nikah, Cari Pinjaman Rp 700 Ribu, Pilu Dikasari Calon Mantu
Calon Mempelai Menghilang dari Rumah
Diketahui, rumah dari calon istri Anjas yakni DN yang berada di Desa Belambangan Kecamatan Pengandonan Kabupaten OKU Sumatera Selatan tampak kosong usai acara pernikahan batal.
Namun menurut informasi yang beredar, rumah dari calon mempelai wanita itu sempat ramai setelah batal menikah dengan Anjas.
Pasalnya saat itu DN menggelar acara akikah untuk keponakannya.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Desa Belambangan Renzi.
Pada kesempatan itu Renzi mengatakan, pernikahan itu seharusnya digelar pada 18 Desember 2022, namun batal.
Hingga akhirnya acara resepsi Anjas yang batal digantikan dengan acara akikah keponakan calon mempelai wanita.
"Jadi tanggal 17 itu acara pernikahan sudah dibatalkan dan diganti dengan acara akikah keponakan dari calon mempelai wanita," jelas Renzi.
Baca juga: Kadung Malu, Calon Istri Pria Gagal Nikah H-1 di Palembang Menghilang, Resepsi Berubah Jadi Aqiqah
Selain itu Renzi menyebut, sehari setelah acara akikah tanggal 18 Desember itu, keluarga calon mempelai wanita pergi mengungsi ke tempat lain.
Keluarga dari DN menghilang dan membiarkan rumah mereka kosong usai batalnya pernikahan dengan Anjas hanya karena kurang uang Rp 700 ribu.
"Kami tidak tahu kemana mereka pergi karena tidak melapor mungkin malu setelah acara pernikahan batal," jelas Renzi.
Akan tetapi saat ditelusuri, sejumlah warga sekitar mengaku tak mengetahui persis kemana keluarga itu mengungsi.
Bahkan sebagian besar tetangga yang dihubungi terkesan tutup mulut.
Baca juga: Batal Nikah H-1, Pihak Wanita Sebut Anjas Belum Siap Jadi Suami : Tau Gitu Aku Tolak Lamarannya
Rumah Calon Mempelai Wanita Didatangi Polisi
Menghindari hal-hal yang tak diinginkan, Polsek Pengandonan mendatangi Desa Belambangan, namun sayang tidak ada penghuni rumah calon mempelai wanita yang bisa ditemui.
Sementara itu pihak wanita diduga kabur setelah disebut tak bisa mengembalikan uang Rp 35 juta yang telah diserahkan disaat lamaran di bulan November lalu.
Bahkan ada dugaan jika uang tersebut dibelikan sebuah motor.
Pihak mempelai wanita hanya bisa mengembalikan emas 2 suku dan uang Rp 5 juta.
Pernikahan akhirnya batal padahal semua sudah lengkap.
Bahkan saat diinformasikan ke KUA, keduanya telah mendaftarkan untuk menikah pada tanggal yang telah disepakati namun setelah mendekati hari H mendapatkan informasi bahwa pernikahan batal.
Selain itu berdasarkan informasi yang didapat di lapangan, wanita yang batal menikah ini sudah ke empat kalinya gagal menikah.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Anjas Gagal Nikah Kurang Rp 700 Ribu Bantah Klarifikasi Dona, Sebut Punya Fakta dan Bukti dan Ibu Anjas Kini Minta Seluruh Uang Mahar Dikembalikan, Syok Dibentak Calon Menantu Gegara Rp 700 Ribu