Breaking News:

Berita Viral

Bejat, Guru Lecehkan Murid Usai Doa Bersama Tragedi Kanjuruhan, Korban Menjerit, Dipaksa Lakukan Ini

Seorang guru berinisial HR (29), asal Lingkungan Karang Sukun, Kelurahan Selong, lecehkan siswinya sendiri usai doa bersama tragedi Kanjuruhan.

shutterstock
Ilustrasi seorang siswi SMA dilecehkan oleh gurunya sendiri. 

"Seraya memanjatkan doa agar situasi Kamtibmas kembali kondusif. Kabulkan doa kami ya Rabb," bunyi pesan Polres Malang.

Postingan ini dipenuhi beragam komentar dari netizen.

"Bapak Polisi, ini semua yang kami nantikan sejak awal.

Permohonan maaf dengan tulus yang tanpa harus menunggu waktu lebih dari satu minggu lamanya hingga menjadi pemberitaan internasional," komentar netizen.

"Alhamdulillah, kalau sudah minta maaf.

Tapi, alangkah baiknya datang secara langsung meminta maaf ke seluruh korban tragedi Kanjuruhan.

Bakal jadi trauma banget buat keluarga yang ditinggalkan," imbuh netizen lain.

Tregedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Kericuhan terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 usai, Sabtu (1/10/2022)
Tregedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Kericuhan terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 usai, Sabtu (1/10/2022) (Surya.co.id/Purwanto)

Dikutip dari Surya Malang, aksi Polresta Malang Kota minta maaf kepada korban tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan itu dilakukan saat apel pagi di halaman Polresta Malang Kota.

"Kami ikut berempati. Dengan kedekatan historis yang sudah cukup panjang dan erat, kami ikut belasungkawa atas peristiwa tersebut," ujar Ipda Eko Novianto, Kasi Humas Polresta Malang Kota.

Eko menjelaskan, seluruh anggota Polresta Malang Kota rutin menggelar Salat Gaib dan mendoakan korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan.

Eko berharap Salat Gaib itu bisa menjadi penguat tali persaudaraan antara Polri dan Aremania serta bisa menjadi bekal yang baik bagi arwah para korban Tragedi Kanjuruhan.

"Kami menghaturkan maaf kepada para korban dan keluarga, serta seluruh Aremania dan Aremanita."

"Kami berdoa semoga amal dan ibadah korban diterima, serta mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya."

"Kami juga berdoa kondisi ini segera tuntas, serta kamtibmas di masyarakat kembali kondusif," tandasnya.

(*)

Artikel ini diolah dari TribunLombok.com dengan judul Oknum Guru di Lombok Timur Lecehkan Siswa yang Baru Selesai Mengikuti Acara Doa untuk Kanjuruhan

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 3/3
Tags:
Tragedi Kanjuruhandoa bersamaguruLombok TimurArema FCPersebayaTribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved