Berita Viral
Imbas Tragedi Kanjuruhan, Ibu Ini Bakar Atribut Arema FC Milik Anak : Nggak Usah Arema-aremaan Lagi
Seorang ibu tampak kesal saat tahu anaknya jadi suporter Arema FC, kini bakar atribut Arema FC imbas tragedi Kanjuruhan.
Editor: Joni Irwan Setiawan
(Anakku sudah nggak usah Arema Arema lagi, bakar ini.
Udah nggak perlu sepak bola, bakar)" teriak ibu tersebut sambil menyerahkan pemantik dan syal tersebut.

Dengan berat hati, pria berkaus kuning tersebut terpaksa merelakan atribut tim sepak bola kebanggaanya untuk dibakar sang ibu.
Tak menunggu lama, syal bertuliskan 1987 itu pun terbakar.
Pada unggahan video itu, akun tersebut juga mengunggah tangkapan layar berisi chat keluarga yang melarang ia untuk ikut-ikutan hal yang demikian.
Unggahan Tiktok itu pun diunggah kembali di berbagai media sosial dan menuai beragam komentar dari warganet.
”Aku hanya melihat sosok ibu yang takut kehilangan anaknya," tulis @seduk_basudewa pada akun @memomedsos yang mengunggah kembali video itu.
"Hanya ucapan seorang ibu yang khawatir akan kehilangan anaknya.
Respect bu, semoga sehat selalu dan tidak dibully oleh fans bola musiman," tulis @alfiandate
"Pasti banyak ibu yang trauma sama sepak bolaterutama keluarga korban," tulis @echaakto
Baca juga: Nasib Bocah 11 Tahun, Orangtuanya Tewas saat Kerusuhan Arema FC vs Persebaya, Kini Jadi Yatim Piatu
Kisah Pedagang Nasi Goreng Cari Anaknya saat Tragedi Kanjuruhan
Kini, satu persatu keluarga korban tampak membeberkan kondisi anaknya yang menjadi salah satu dari ratusan korban tragedi Kanjuruhan.
Ya pemuda Risky Dendi Nugroho (19) menjadi satu di antara ratus korban luka akibat tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Diketahui, pria yang disapa Risky itu dirawat di RSUD dr Saiful Anwar (RSSA), Malang, Jawa Timur sejak Sabtu (1/10/2022) malam hingga Senin (3/10/2022) siang.
Menurut Ayah Risky, Sugeng (50), putranya saat ini masih dalam perawatan medis lantaran kondisi kesehatan sang anak yang belum pulih.