Breaking News:

Berita Viral

Imbas Tragedi Kanjuruhan, Ibu Ini Bakar Atribut Arema FC Milik Anak : Nggak Usah Arema-aremaan Lagi

Seorang ibu tampak kesal saat tahu anaknya jadi suporter Arema FC, kini bakar atribut Arema FC imbas tragedi Kanjuruhan.

TikTok @ali_dong1
Seorang ibu bakar atribut Arema FC, aksinya viral di media sosial. 

Pasalnya, saat ini kondisi napas Risky masih harus dibantu dengan alat pernapasan akibat menghirup gas air mata.

"Hasil rontgen kemarin enggadiceritakan,” kata Sugeng dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunJatim.

“Tapi kalau kata dokter kebanyakan menghirup udara gas air mata, karena bisa kena paru-paru, dan bisa sesak.

Sampai sekarang masih pakai oksigen terus, iya alat bantu oksigen, napasnya susah," katanya dikutip TribunStyle.com dari TribunJatim.com, Selasa (4/10/2022).

Tak hanya itu, Sugeng juga menceritakan, bahwa putranya hingga saat ini masih belum bisa berkomunikasi.

Bahkan dirinya juga mengaku Risky kerap kali menangis hingga berdiam diri.

"Sampai sekarang engga bisa komunikasi, bisanya bergerak-gerak saja. Seperti menangis, diam," jelas pedagang nasi goreng itu.

Baca juga: Kesaksian Suporter Arema FC, Ceritakan Tragedi Kanjuruhan : Banyak Anak Kecil Sesak Tak Berdaya

Sugeng Cari Risky

Di sisi lain, saat disinggung soal kejadian tragedi malam kelabu itu.

Sugeng tak habis pikir, lantaran pada Minggu (2/10/2022) pukul 01.00 WIB, dirinya tak mendapati putranya pulang bersama rekan-rekannya.

Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Kericuhan terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 usai, Sabtu (1/10/2022)
Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Kericuhan terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 usai, Sabtu (1/10/2022) (Surya.co.id/Purwanto)

Naluri seorang Ayah pun saat itu keluar, usai pulang berjualan nasi goreng di sebuah perumahan kawasan Blimbing, Malang, ia langsung bergegas menuju Stadion Kanjuruhan.

Benar saja, pria paruh baya itu melihat kondisi Stadion Kanjuruhan yang sudah porak poranda.

Meski suasana begitu mencekam, Sugeng bersikeras mencari putranya hampir 1,5 jam.

Sayang, usaha ia mencari Risky tak membuahkan hasil.

"Waktu itu saya pulang kerja jam 1 malam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Tags:
Arema FCTragedi KanjuruhanPersebayaMalangTribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved