Berita Viral
Imbas Tragedi Kanjuruhan, Ibu Ini Bakar Atribut Arema FC Milik Anak : Nggak Usah Arema-aremaan Lagi
Seorang ibu tampak kesal saat tahu anaknya jadi suporter Arema FC, kini bakar atribut Arema FC imbas tragedi Kanjuruhan.
Editor: Joni Irwan Setiawan
Pasalnya, saat ini kondisi napas Risky masih harus dibantu dengan alat pernapasan akibat menghirup gas air mata.
"Hasil rontgen kemarin enggadiceritakan,” kata Sugeng dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunJatim.
“Tapi kalau kata dokter kebanyakan menghirup udara gas air mata, karena bisa kena paru-paru, dan bisa sesak.
Sampai sekarang masih pakai oksigen terus, iya alat bantu oksigen, napasnya susah," katanya dikutip TribunStyle.com dari TribunJatim.com, Selasa (4/10/2022).
Tak hanya itu, Sugeng juga menceritakan, bahwa putranya hingga saat ini masih belum bisa berkomunikasi.
Bahkan dirinya juga mengaku Risky kerap kali menangis hingga berdiam diri.
"Sampai sekarang engga bisa komunikasi, bisanya bergerak-gerak saja. Seperti menangis, diam," jelas pedagang nasi goreng itu.
Baca juga: Kesaksian Suporter Arema FC, Ceritakan Tragedi Kanjuruhan : Banyak Anak Kecil Sesak Tak Berdaya
Sugeng Cari Risky
Di sisi lain, saat disinggung soal kejadian tragedi malam kelabu itu.
Sugeng tak habis pikir, lantaran pada Minggu (2/10/2022) pukul 01.00 WIB, dirinya tak mendapati putranya pulang bersama rekan-rekannya.

Naluri seorang Ayah pun saat itu keluar, usai pulang berjualan nasi goreng di sebuah perumahan kawasan Blimbing, Malang, ia langsung bergegas menuju Stadion Kanjuruhan.
Benar saja, pria paruh baya itu melihat kondisi Stadion Kanjuruhan yang sudah porak poranda.
Meski suasana begitu mencekam, Sugeng bersikeras mencari putranya hampir 1,5 jam.
Sayang, usaha ia mencari Risky tak membuahkan hasil.
"Waktu itu saya pulang kerja jam 1 malam.