Mengenang Chairil Anwar yang Lahir 100 Tahun Lalu, 26 Juli 1922, Penyair Berjuluk 'Binatang Jalang'
Mengenang sosok Chairil Anwar, penyair yang berjuluk 'Si Binatang Jalang'. Hari ini, 26 Juli, merupakan hari kelahirannya.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
Sementara itu, sajak MacLeish, menurut Jassin, hanyalah katalisator penciptaan.
Meninggal di Usia Muda
Sebelum menginjak usia 27 tahun, sejumlah penyakit telah menimpa Chairil.
Ia meninggal dalam usia muda di Rumah Sakit CBZ (sekarang Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo), Jakarta, pada tanggal 28 April 1949.
Penyebab kematiannya tidak diketahui pasti, menurut dugaan lebih karena penyakit TBC.
Ia dimakamkan sehari kemudian di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta.
Puisi terakhir Chairil berjudul Cemara Menderai Sampai Jauh, ditulis pada tahun 1949.
Pada era 1950-an, tanggal kematian Chairil (28 April) diperingati sebagai Hari Sastra Nasional.
Meski begitu, penetapan ini tidak disambut oleh semua penyair Indonesia, dan sebagian kelompok menetapkan Hari Sastra sesuai tanggal lahir penyair lainnya.
Sementara itu, tanggal lahirnya (26 Juli) diperingati sebagai Hari Puisi Nasional.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)