Mengenang Chairil Anwar yang Lahir 100 Tahun Lalu, 26 Juli 1922, Penyair Berjuluk 'Binatang Jalang'
Mengenang sosok Chairil Anwar, penyair yang berjuluk 'Si Binatang Jalang'. Hari ini, 26 Juli, merupakan hari kelahirannya.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Mengenang sosok Chairil Anwar, penyair yang berjuluk 'Si Binatang Jalang'.
Hari ini, tepat 100 tahun Chairil Anwar lahir di dunia.
Chairil Anwar dikenal sebagai penyair yang berpengaruh bagi perkembangan sastra Indonesia.
Untuk mengenangnya, tanggal 26 Juli disepakati sebagai Hari Puisi Nasional.
Namun, sebagian orang memilih tanggal 28 April sebagai Hari Puisi Nasional lantaran tepat dengan hari di mana ia meninggal.
Terlepas dari perdebatan itu, mari mengenang sosok penyair besar yang dimiliki bangsa ini.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini sekilas profilnya.
Baca juga: MENGENANG Perjalanan Karier Bob Tutupoly, Terkenal dengan Lagu Lidah Tak Bertulang hingga Widuri
Baca juga: Mengenang Umbu Landu Paranggi, Penyair Sumba Berjuluk Presiden Malioboro, Meninggal di Usia 77 Tahun
Profil Chairil Anwar
Sosok penyair besar ini lahir pada 26 Juli 1922.
Chairil Anwar lahir di Medan, yang dulu merupakan kota di Sumatra Timur, saat Indonesia masih dikenal sebagai Hindia Belanda.
Ia mulai mengenyam pendidikan di Hollandsch-Inlandsche School (HIS), sekolah dasar untuk orang-orang pribumi pada masa penjajahan Belanda.
Kemudian, Chairil meneruskan pendidikannya di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO).
Saat usianya mencapai 18 tahun, dia tidak lagi bersekolah.
Chairil mengatakan bahwa sejak usia 15 tahun, ia telah bertekad menjadi seorang seniman.
Penyair Muda Produktif