Breaking News:

Sosok Dwianto Setyawan, Penulis Cerita Anak Populer Meninggal Dunia, Idap Sindrom Mielodisplasia

Kabar duka, penulis cerita anak dan novel terkenal, Dwianto Setyawan meninggal dunia. Idap sakit sindrom mielodisplasia (MSD) atau kelainan sel darah.

Editor: Putri Asti
TribunJatim
Penulis Dwianto Setyawan meninggal dunia setelah menderita sakit sindrom mielodisplasia (MSD) 

TRIBUNSTYLE.COM - Kabar duka, penulis cerita anak dan novel terkenal, Dwianto Setyawan meninggal dunia. Idap sakit sindrom mielodisplasia (MSD) atau kelainan sel darah.

Anak-anak yang tumbuh besar di era 80-an mungkin tak asing dengan novel-novel karya Dwianto Setyawan.

Beberapa judul novelnya yang populer seperti Sersan Grung Grung, Kelompok 2 & 1, Seri Sandi, Serial Kartika Kadarman, Lorong-Lorong keraguan, hingga Aku dan Mama.

Penulis Dwianto Setyawan meninggal dunia
Penulis Dwianto Setyawan meninggal dunia

Kabar dukanya, penulis cerita anak dan novel asal Kota Malang, Dwianto Setyawan ini meninggal dunia pada 1 Juni 2024.

Berikut sosoknya!

Baca juga: Sosok Syarifah Salma, Istri Habib Luthfi Meninggal Dunia di Usia 66, Tinggalkan 5 Anak

Penulis cerita anak dan novel asal Kota Batu, Malang yaitu Martinus Dwianto Setyawan meninggal dunia dalam usia 75 tahun.

Ia dikenal sebagai sosok pekerja keras dan profesional, dan juga penulis cerita anak terbaik di Indonesia.

Dwianto meninggal setelah menderita sakit sindrom mielodisplasia (MSD) atau kelainan yang disebabkan oleh sel darah yang tidak terbentuk secara sempurna sejak Desember 2023.

"Sejak Desember 2023, kesehatan beliau ini mulai menurun dan beberapa kali masuk rumah sakit di Surabaya maupun di Malang. Dan terakhir ini, masuk dan opname di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan (RKZ) Malang pada Kamis (30/5/2024),"

"Mungkin karena sudah akut, kondisi kesehatan beliau terus menurun dan masuk ke ICU. Lalu pada Sabtu (1/6/2024) pukul 23.30 WIB, beliau meninggal dunia," ungkap Budianto (70) yang merupakan adik Dwianto saat ditemui di Rumah Duka Yayasan Gotong Royong Kota Malang pada Senin (3/6/2024).

Saat ini, jenazah dari penulis cerita anak Sersan Grung-Grung dan Kelompok 2&1 tersebut masih disemayamkan di Rumah Duka Yayasan Gotong Royong Kota Malang.

Dwianto Setyawan meninggal dunia setelah menderita sakit sindrom mielodisplasia (MSD)
Dwianto Setyawan meninggal dunia setelah menderita sakit sindrom mielodisplasia (MSD)

Rencananya pada Rabu (5/6/2024) mendatang, jenazah akan diberangkatkan untuk dikremasi dan diperabukan di Krematorium Sentong Baru Lawang.

Sementara itu, sepupu Dwianto, Soedarno Hadipuro menuturkan, bahwa sosok Dwianto Setyawan dikenal sebagai sosok penulis anak terbaik di Indonesia.

"Karya-karya dari mas Dwianto ini sungguh menginspirasi. Dan menurut saya, itu karya yang sangat luar biasa karena tidak mudah menulis cerita anak,"

"Untuk menulis cerita anak, tentunya harus menyesuaikan dengan cara pandang dan nalar anak-anak juga. Dan itu bisa diwujudkan dengan baik oleh beliau di dalam karya-karyanya," terangnya.

Halaman
12
Tags:
Dwianto SetyawanpenulisnovelMalang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved