Breaking News:

Mengenang Chairil Anwar yang Lahir 100 Tahun Lalu, 26 Juli 1922, Penyair Berjuluk 'Binatang Jalang'

Mengenang sosok Chairil Anwar, penyair yang berjuluk 'Si Binatang Jalang'. Hari ini, 26 Juli, merupakan hari kelahirannya.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
TribunStyle.com/Gigih Panggayuh
Mengenang Chairil Anwar, penyair besar Indonesia, lahir 26 Juli 1922. 

Pada kisaran tahun 1940, Chairil pindah ke Batavia (sekarang Jakarta) dengan ibunya yang bercerai.

Dari situ, ia kemudian menggeluti dunia sastra.

Setelah mempublikasikan puisi pertamanya pada tahun 1942, Chairil terus menulis.

Puisinya menyangkut berbagai tema; mulai dari pemberontakan, kematian, individualisme, eksistensialisme, hingga tak jarang multi-interpretasi.

Ia dikenal sebagai penyair terkemuka Indonesia, yang diperkirakan telah menulis 96 karya termasuk 70 puisi semasa hidup.

Nama Chairil mulai terkenal dalam dunia sastra setelah pemuatan puisinya yang berjudul Nisan pada tahun 1942, saat itu ia baru berusia 20 tahun.

Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, Chairil dinobatkan oleh HB Jassin sebagai pelopor Angkatan '45 sekaligus puisi modern Indonesia.

Puisi karya Chairil yang paling terkenal adalah berjudul 'Aku' dan 'Karawang Bekasi'.

Dari salah satu karya puisinya yang berjudul 'Aku', Chairil Anwar lantas dijuluki 'Binatang Jalang'.

Karya-karya Chairil juga banyak diterjemahkan ke dalam bahasa asing, antara lain bahasa Inggris, Jerman, bahasa Rusia dan Spanyol.

Mengenang Chairil Anwar, penyair besar Indonesia.
Mengenang Chairil Anwar, penyair besar Indonesia. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Kontroversi Plagiarisme

Puisi hasil karya Chairil sempat dituduh sebagai hasil plagiarisme oleh HB Jassin.

Hal itu disampaikan Jassin dalam tulisannya pada Mimbar Indonesia yang berjudul 'Karya Asli, Saduran, dan Plagiat'.

Ia membahas tentang kemiripan puisi Karawang-Bekasi dengan The Dead Young Soldiers karya Archibald MacLeish.

Namun, Jassin tidak menyalahkan Chairil.
Menurutnya, meskipun mirip, tetap ada rasa Chairil di dalamnya.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/3
Tags:
Chairil AnwarHari Puisi Nasionalseniman
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved