Breaking News:

Kisah Tragis Kyal Sin, Tinggalkan Pesan Donor Organ Tubuh Sebelum Tewas Tertembak saat Demo Myanmar

Inilah kisah tragis Kyal Sin atau Deng Jia Xi, gadis yang tinggalkan pesan donor organ tubuh sebelum tewas saat demo kudeta Myanmar.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
Kolase TribunStyle (Twitter)
Kisah tragis Kyal Sin, gadis yang tertembak saat demo Myanmar. Tinggalkan wasiat pilu. 

Tinggalkan Pesan Donor Organ Tubuh Sebelum Meninggal

Kyal Sin berusaha memulihkan demokrasi negaranya yang rapuh dengan mengalahkan kekhawatirannya akan keselamatannya sendiri.

Ia menjadi penggugah semangat rakyat Myanmar yang memprotes diakhirinya pemerintahan militer.

Penari muda itu bergabung dengan ratusan ribu orang dan menyerukan pembebasan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi.

Sebagai informasi, Aung San Suu Kyi telah ditahan sejak militer mengambil alih pemerintahan Myanmar pada 1 Februari 2021.

Wasiat Kyal Sin sebelum tewas tertembak.
Wasiat Kyal Sin sebelum tewas tertembak. (Twitter)

Kyal Sin rupanya telah mempersiapkan semuanya, bahkan ia juga menulis sebuah wasiat.

Dalam secarik kertas, ia menuliskan bila sesuatu hal buruk terjadi padanya, ia rela menyumbangkan organ tubuhnya untuk orang yang membutuhkan.

Sebelum pergi ke demonstrasi minggu ini, Kyal Sin juga membeberkan golongan darahnya.

Hal itu ia unggah di media sosial miliknya, Facebook.

Ia juga menyertakan nomor telepon yang bisa dihubungi.

"Jika perlu, Anda dapat menghubungi saya dengan bebas di nomor telepon ini kapan saja.

Saya bisa menyumbangkan (organ saya) jika saya meninggal. Jika seseorang membutuhkan bantuan segera, saya dapat menyumbang bahkan jika itu menyebabkan kematian saya," tulisnya.

Kyal Sin saat demo kudeta Myanmar.
Kyal Sin saat demo kudeta Myanmar. (news.com.au)

Menendang Pipa agar Demonstran Bisa Membasuh Wajah dari Paparan Gas Air Mata

Kyal Sin sempat menendang pipa air agar demonstran lain bisa membasuh wajahnya dari paparan gas air mata yang ditembakan aparat.
Ia juga sempat berteriak 'kita tidak akan lari. Darah tidak akan tertumpah'.

Bahkan, Kyal Sin juga sempat mengingatkan kawannya untuk duduk dan berlindung dari tembakan polisi. Polisi yang tadinya menembakkan gas air mata pun kemudian berlanjut dengan penembakan peluru tajam.

Kyal Sin sempat berlindung di samping spanduk protes.

Namun, naas, ia tak selamat dari tembakan yang menembus kepalanya.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca juga: Buntut Kudeta Militer di Myanmar, Para Dokter & Staf Medis Mogok Kerja dan Kenakan Pita Merah

Baca juga: Video Senam Ampun Bang Jago Saat Kudeta Militer Myanmar Viral, Hingga Diberitakan Media Asing

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Kyal Sinkudeta militer di MyanmarMyanmarGigih Panggayuh
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved