Breaking News:

Kisah Tragis Kyal Sin, Tinggalkan Pesan Donor Organ Tubuh Sebelum Tewas Tertembak saat Demo Myanmar

Inilah kisah tragis Kyal Sin atau Deng Jia Xi, gadis yang tinggalkan pesan donor organ tubuh sebelum tewas saat demo kudeta Myanmar.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
Kolase TribunStyle (Twitter)
Kisah tragis Kyal Sin, gadis yang tertembak saat demo Myanmar. Tinggalkan wasiat pilu. 

Reporter: Gigih Panggayuh

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah kisah tragis Kyal Sin atau Deng Jia Xi, gadis yang tinggalkan pesan donor organ tubuh sebelum tewas saat demo kudeta Myanmar.

Kata Rest In Power bergema di Twitter dan menjadi trending pada Kamis (4/2/2021).

Hal itu lantaran untuk mengenang perjuangan gadis berusia 19 tahun, Kyal Sin.

Ia dijuluki 'Angel', dan menjadi ikon perlawanan rakyat Myanmar terhadap kudeta militer.

Foto-foto Kyal Sin beredar di media sosial, memperlihatkan dirinya merangkak di jalanan, di tengah tembakan gas air mata.

Gadis yang dikenal juga dengan nama Deng Jia Xi itu tewas tertembak aparat saat ikut demo di Mandalay, Myanmar.

Baca juga: Buntut Kudeta, Myanmar Blokir Facebook, Messenger, Instagram hingga WhatsApp

Baca juga: 5 Fakta Kudeta Militer di Myanmar, Presiden dan Sejumlah Tokoh Ditangkap, Termasuk Aung San Suu Kyi

Kyal Sin saat berunjuk rasa.
Kyal Sin saat berunjuk rasa. (Twitter)

Melansir AFP, seorang dokter mengonfirmasi Kyal Sin ditembak mati, dengan peluru menembus kepalanya.

Baju Ikonik Bertuliskan 'EVERYTHING WILL BE OK'

Begitu kabar kematiannya menyebar, berbagai tribut dan penghargaan membanjiri media sosial.

Kyal Sin selalu membiarkan pakaiannya berbicara saat melakukan unjuk rasa anti-kudeta Myanmar.

Melansir AFP, ia sempat menempelkan tulisan di belakang jaket hitamnya: 'Kami membutuhkan demokrasi. Keadilan untuk Myanmar. Hormati suara kami'.

Beberapa minggu kemudian, ketika gadis itu ditembak mati, Rabu (3/3/2021), di Mandalay, kausnya bertuliskan: 'Everything will be OK' (semuanya akan baik-baik saja).

Slogan tersebut telah menjadi elegi pedih yang bergema di jagat dunia maya.

Ribuan orang pun hadir untuk pemakamannya di Mandalay pada Kamis (4/3/2021).

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Kyal Sinkudeta militer di MyanmarMyanmarGigih Panggayuh
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved