5 Fakta Najwa Shihab Dipolisikan Karena Wawancarai Kursi Kosong, Dianggap Rendahkan Jokowi
Inilah 5 fakta Najwa Shihab dipolisikan karena wawancarai kursi kosong, dianggap rendahkan Jokowi hingga alasan lakukan hal tersebut.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
"Tapi, tiap minggu kami selalu kirim undangan untuk mengingatkan," tambah Najwa.
Kemenkes sebut Terawan sibuk

Saat dikonfirmasi terkait keberadaan Menkes Terawan, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Widyawati memastikan kondisi dan keadaan Menkes Terawan dalam kondisi yang sehat.
"Pak MK (Menteri Kesehatan, Terawan) alhamdulillah sehat," kata Widyawati dilansir Kompas.com, Selasa (29/9/2020).
Widyawati menyebut, Terawan memang belakangan ini disibukkan dengan berbagai agenda kegiatan di lapangan.
Namun, Widyawati enggan membeberkan lebih jauh terkait kunjungan yang dilakukan Terawan hingga jarang tampilnya ke publik dipertanyakan banyak pihak.
Widyawati juga menyampaikan bahwa pada waktunya nanti, Terawan pasti akan menjelaskan semua kepada publik.
"Bapak (Terawan) sedang banyak jadwal ke lapangan. Ada waktunya Bapak akan menjelaskan semua," katanya.
Bukan kali pertama
Wawancara kursi kosong seperti yang dilakukan Najwa Shihab bukan yang pertama kalinya dilakukan di media televisi.
Sebelumnya telah ada kejadian serupa karena narasumber yang diharapkan tidak hadir memenuhi undangan.
Dilansir NPR, (6/11/2019), pembawa acara televisi di Inggris, Kay Burley, tiba-tiba mendapati dirinya tanpa tamu yang telah direncanakan untuk diwawancara.
Adapun tamu yang diundangnya yakni Ketua Partai Konservatif Inggris, James Cleverly.
Rencananya Burley akan membahas komentar dari House of Commons Leader Jacob Rees-Mogg, seorang Konservatif, di mana dia mengatakan korban kebakaran Menara Grenfell tidak menggunakan akal sehat ketika mereka mengikuti instruksi pemadam kebakaran untuk tetap berada di dalam gedung yang terbakar pada tahun 2017.
Meskipun sang narasumber tidak hadir, Burley tidak membiarkan acara tersebut menjadi tanpa arti.
Burley mengarahkan rentetan pertanyaannya ke kursi kosong yang seharusnya menjadi tempat duduk Cleverly.
(Tribunstyle.com/ Amr)
Baca juga: Bertambah, Klaster Terbanyak di Tasikmalaya dari Pesantren, Total Ada 110 Santri Positif Covid-19
Baca juga: Sederet Pertanyaan Najwa Shihab yang Menohok untuk Menteri Terawan yang Tak Hadir di Acaranya