Breaking News:

Virus Corona

Bertambah, Klaster Terbanyak di Tasikmalaya dari Pesantren, Total Ada 110 Santri Positif Covid-19

Klaster pesantren bertambah 31 kasus, kini total ada 110 santri di Tasikmalaya yang positif Covid-19, terbanyak terinfeksi virus corona

KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, saat dimintai keterangan wartawan, Selasa (6/10/2020). 

TRIBUNSTYLE.COM - Klaster pesantren bertambah 31 kasus, kini total ada 110 santri di Tasikmalaya yang positif Covid-19.

Penambahan ini sesuai hasil tes swab yang keluar pada hari ini, Selasa (6/10/2020), sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

Saat ini kasus paling banyak masih berasal dari klaster pesantren.

 Donald Trump Merasa Sehat Meski Didera Corona, Dokter Ungkap Kondisi Sesungguhnya Obatnya Berisiko

 Kisah Kenzo Takada Sebelum Meninggal Dunia karena Covid-19, Desainer Jepang yang Hijrah ke Paris

Ilustrasi tes swab
Ilustrasi tes swab (STR / AFP)

Hal ini diketahui sesuai hasil tracing dan tes swab dengan total keseluruhan sampai saat ini sebanyak 110 santri positif corona.

Sampai sekarang, tim gugus tugas melalui Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, masih melakukan tracing dan tes swab kepada ratusan orang yang kontak langsung dengan para santri yang positif.

"Hari ini nambah lagi positif sesuai hasil swab sebanyak 31 orang," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, kepada wartawan, Selasa siang.

"Paling banyak masih dari klaster pesantren yang berjumlah 22 orang hari ini, sisanya pelaku perjalanan dan hasil tracing klaster lainnya," lanjutnya.

"Total dari klaster pesantren seluruhnya tercatat 110 orang yang positif," sambungnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, saat dimintai keterangan wartawan, Selasa (6/10/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, saat dimintai keterangan wartawan, Selasa (6/10/2020). (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Uus menambahkan, proses tracing klaster pesantren yang didapatkan sampai hari ini berjumlah 125 orang.

Seluruhnya kemudian langsung dites swab guna memastikan kondisi para kontak erat tersebut.

"Sampai hari ini Rusunawa dan RSUD Soekardjo Tasikmalaya ruang isolasinya telah penuh," tambah Uus.

"Kita sekarang sedang memproses penjemputan bagi pasien positif yang bergejala berat akan diisolasi ke RSUD, kalau yang ringan kita mungkin akan isolasi mandiri dulu di pesantren," ucap Uus.

"Soalnya ruangan isolasi sudah penuh dan sedang mencari tempat lain," sambungnya.

Sejak ditemukan adanya kasus positif corona di Tasikmalaya, saat ini tim gugus tugas sudah mengkarantina wilayah dan membatasi keluar masuk warga ke dekat lokasi pesantren.

Untuk pasien positif tanpa gejala akan dikarantina di pesantren.

Virus Corona
Virus Corona (The Centers for Disease Control and Prevention (CDC))
Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
TasikmalayaCovid-19
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved