Breaking News:

Sejarah Api Abadi Mrapen di Masa Kerajaan Majapahit, Kini Telah Padam Total & Penyebab Masih Misteri

Sejarah menarik dibalik Api Abadi Mrapen di Grobogan yang kini telah padam, bermula dari masa Kerajaan Majapahit

KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO
Umat Buddha melakuan ritual pengambilan Api Dhamma Tri Suci Waisak 2562 BE 2018 di obyek wisata Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (27/5/2018). Api yang diambil ini akan disemayamkan di Candi Mendut hingga keesokan harinya dibawa ke Candi Borobudur sebagai sarana peribadatan perayaan Waisak. 

Mereka pun telah memicu menyalakan kembali api abadi namun sudah tidak bisa.

Selain itu, mereka masih melakukan kajian untuk menyelamatkan situs ini.

"Kami pastikan telah padam total. Bau gas dan tanda gas di titik awal sudah tidak ada," jelasnya.

"Kami picu menggunakan api juga sudah tidak bisa," lanjutnya.

"Kami masih melakukan kajian dan penyelamatan yakni observasi, mitigasi, serta solusi," tambahnya.

Hasil penelitian sementara mengungkapkan penyebab padamnya api diduga karena berkurangnya pasokan gas metana (CH4) yang merupakan bahan bakar api tersebut.

Kini yang menjadi perhatian adalah alasan gas itu berkurang.

"Apakah retakannya tertutup karena deformasi, apakah pasokan gas habis, dan apakah migrasi gas ke tempat lain karena eksploitasi pembuatan sumur di sekitar? Jadi butuh waktu untuk melakukan kajian," kata Sinung.

(TribunStyle.com/Nafis,Kompas.com/Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Api Abadi Mrapen yang Melegenda Itu Kini Telah Padam

BACA JUGA:

Selain Nyalakan Obor Upacara Hari Raya Waisak, Api Abadi Mrapen Juga Digunakan untuk PON

Api Abadi Mrapen Grobogan Padam, ESDM Jateng dan Ahli Geologi Selidiki Penyebabnya

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Api Abadi MrapenMajapahitSunan KalijagaGrobogan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved