Sejarah Api Abadi Mrapen di Masa Kerajaan Majapahit, Kini Telah Padam Total & Penyebab Masih Misteri
Sejarah menarik dibalik Api Abadi Mrapen di Grobogan yang kini telah padam, bermula dari masa Kerajaan Majapahit
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Delta Lidina Putri
Peristiwa ini terjadi pertama kali dalam sejarah.
Api Abadi Mrapen untuk kegiatan penting
Selain sejarahnya yang menarik, api biru yang melegenda tersebut kerap dijadikan sumber nyala obor beberapa agenda nasional dan internasional.
Dikutip dari Kompas.com, mulai dari pesta olahraga internasional Ganefo 1 November 1963.
Gelaran olahraga tersebut diikuti dengan jumlah peserta 2.700 atlet dari 51 negara di Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin.

Selain itu, Pekan Olahraga Nasioal (PON) XVI23 Agustus 1996 juga menggunakan api dari Mrapen untuk menyalakan obornya.
Setiap tahun, Api Abadi Mrapen juga digunakan untuk menyalakan obor upacara Hari Raya Waisak bagi umat Budha.
Namun, sayangnya api abadi tersebut telah padam total.
Pemerintah selidiki padamnya Api Abadi Mrapen
Padamnya Api Abadi Mrapen di Grobogan membuat pemerintah setempat mencari penyebabnya.
Pasalnya, ini pertama kali dalam sejarah api abadi tersebut bisa padam total.
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kemudian menyelidiki Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah
Kepala Seksi Energi Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng Wilayah Kendeng Selatan, Sinung Sugeng Arianto menyampaikan, ESDM Jateng telah menggandeng para ahli geologi untuk mengobservasi penyebab padamnya Api Abadi Mrapen, sebagaimana dilansir dari Kompas.com, Minggu (4/10/2020).

Sinung juga menyampaikan bahwa api tersebut sudah dipastikan telah padam total.
Pihaknya juga tidak mencium bau gas di sana.