Breaking News:

Baru Tiga Hari Mengirup Udara Bebas, Bahar bin Smith Ditangkap dan Dipindahkan ke Nusakambangan

Bahar bin Smith harus kembali mendekam di penjara setelah melanggar aturan program asimilasi. Ia dipindahkan ke Lapas Nusakambangan Selasa (19/5/2020)

Penulis: Tsania Fadhillah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Tribun Jabar
Habib Bahar bin Smith 

Kantor pusat Majelis Pembela Rasulullah terletak di Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Bahar memiliki banyak pengikut yang beberapa diantaranya berdomisili di Ciputat, Tangerang Selatan; Pesanggrahan, Jakarta Selatan; dan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Bersama para anggota Majelis Pembela Rasulullah, ia kerap melakukan aksi razia dan penutupan paksa di beberapa tempat hiburan di Jakarta.

Aksinya yang paling menonjol adalah ketika dia menggerakan sekitar 150 orang jamaah Majelis Pembela Rasulullah pada bulan Ramadhan tahun 2012 untuk melakukan razia di Cafe De Most Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Hal tersebut dilakukannya karena kafe tersebut diduga sebagai sarang maksiat, dia kemudian menutup paksa Cafe De Most dan meminta agar tempat tersebut ditutup sebulan penuh selama bulan Ramadhan.

Bahar bin Smith juga mendirikan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin yang mengadopsi sistem salaf di daerah Pabuaran, Kemang, Bogor.

Bahar bin Smith saat bebas dari Lapas memakai baret merah.
Bahar bin Smith saat bebas dari Lapas memakai baret merah. (Tribun Bogor/istimewa)

4. Kehidupan pribadi

Pada tahun 2009, Bahar menikahi seorang Syarifah bermarga Aal Balghaits.

Dari pernikahannya dengan Fadlun, Bahar dikaruniai empat anak: Sayyid Maulana Malik Ibrahim bin Smith, Syarifah Aliyah Zharah Hayat Smith, Syarifah Ghaziyatul Gaza Smith, dan Sayyid Muhammad Rizieq Ali bin Smith.

Anak terakhirnya, Ali, lahir pada tanggal 4 Februari 2018.

Bahar memberikan nama Muhammad Rizieq Ali kepada anak terakhirnya atas penghormatan kepada gurunya, Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq, dan bentuk tawassul kepada leluhurnya, Ali bin Abi Thalib.

5. Kontroversi

Bahar dikenal sebagai seorang ulama dan pendakwah yang kontroversial.

Dalam ceramahnya yang beredar di media sosial, dia kerap melontarkan ceramah yang memprovokasi untuk melakukan amar ma'ruf nahi munkar dengan perilaku yang dianggap tindak kekerasan.

Pada 28 November 2018, video ceramah Bahar viral di media sosial.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Bahar bin SmithNusakambanganasimilasi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved