Virus Corona
PERBEDAAN Mencolok Perlakuan China pada 2 Dokter Penemu Covid-19, Dr Li Wenliang & Dr Zhang Jixian
Beda perlakuan China pada 2 dokter penemu virus corona Covid-19 di Wuhan, Dr Li Wenliang dan Dr Zhang Jixian mendapatkan perlakuan berbeda.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Beda perlakuan China pada 2 dokter penemu virus corona Covid-19 di Wuhan, Dr Li Wenliang dan Dr Zhang Jixian mendapatkan perlakuan berbeda dari pemerintahan China.
Dari mewabahnya virus corona Covid-19 yang berasal dari Wuhah, China, ada 2 dokter yang sangat dihormati oleh WHO, dunia, dan China.
Mereka adalah mendiang Dr Li Wenliang, yang menjadi 'Whistleblower' (peniup peluit) / penemu dan pemberi kabar virus pneumonia baru yang viral di sosial media China.
Lalu ada Dr Zhang Jixian yang juga telah melaporkan kasus 'penyakit pernapasan menular' pada bulan Desember 2019.
Simak 2 nasib dokter 'penemu dan pemberi kabar' tentang virus corona baru Covid-19 di Wuhan, China berikut:
Kisah Dr Li Wenliang

Mendiang Dr Li Wenliang juga disebut sebagai 'whistleblower' virus corona, termasuk ke golongan orang pertama yang memperingatkan penyakit "mirip SARS" di media sosial.
Dr Li Wenliang mengunggah pesan dalam obrolan grup pada 30 Desember.
Tetapi ia harus dihukum polisi karena "menyebarkan berita palsu".
Dan kemudian meninggal pada 7 Februari karena terpapar Covid-19 setelah merawat ribuan pasien.
• POPULER Pesan Terakhir Li Wenliang Sebelum Meninggal, Tak Bisa Wujudkan Ajak Anaknya ke Tembok Besar
• Li Wenliang, Sosok Dokter Kata-katanya Tak Digubris Pemerintah China, Akibatnya Virus Corona Mewabah

Kisah Dr Zhang Jixian
Dr Zhang Jixian (54) mendapat pujian dari China karena menjadi pelapor pertama Covid-19 ke pihak berwenang setempat.
Dokter perempuan itu mengirim laporan mendesak ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) distriknya pada 27 Desember.
Hal Ini Zhang lakukan setelah melihat 3 pasien dari 1 keluarga - pasangan lansia dan putra mereka - menderita "pneumonia misterius" yang sama.
Dr Zhang yang juga termasuk pelapor pertama Covid-19, ia menceritakan petugas CDC datang ke rumah sakitnya untuk melakukan penelitian pada hari yang sama.