Breaking News:

Virus Corona

PERBEDAAN Mencolok Perlakuan China pada 2 Dokter Penemu Covid-19, Dr Li Wenliang & Dr Zhang Jixian

Beda perlakuan China pada 2 dokter penemu virus corona Covid-19 di Wuhan, Dr Li Wenliang dan Dr Zhang Jixian mendapatkan perlakuan berbeda.

China Daily / Istimewa
Dr Li Wenliang & Dr Zhan Jixian. 

Sebagai seorang spesialis pernapasan di Rumah Sakit Pengobatan China dan Barat Terpadu di Provinsi Hubei, Dr Zhang dihujani banyak penghargaan oleh pejabat China, yang ingin membuktikan bahwa mereka tidak menutup-nutupi wabah tersebut.

Namun Dr Zhang mengaku tidak penting secara resmi diakui sebagai orang pertama yang mengeluarkan peringatan.

"Bagi saya itu sedikit berbeda. Sebagai seorang dokter, kami hanya melakukan pekerjaan kami, merawat pasien dengan baik, dan menghilangkan rasa sakit mereka."

Berbicara tentang hukuman yang diberikan ke Dr Li Wenliang, ia curiga bahwa koleganya itu yang seorang dokter mata, belum mengetahui "protokol yang ditetapkan untuk memberitahu orang-orang tentang penyakit menular."

"Jadi dia berbagi informasinya di WeChat dan itu menjadi viral."

Dr Zhang menambahkan, kemungkinan Dr Li tidak memiliki kesadaran yang sama untuk melindungi diri seperti dokter pernapasan, dan oleh karenanya ia tertular dari seorang pasiennya.

Jumlah Pengidap Virus Corona Sudah Melebihi SARS, Ilmuwan Beberkan 2 Penyebab Utama Mewabahnya Virus
SARS - Virus corona (Medscape)

Laporan pemerintahan China sebut virus ada sejak November

Namun beberapa laporan menyatakan bahwa pihak berwenang kemungkinan sudah mengetahui virus ini selama berminggu-minggu ketika Dr Zhang menghubungi mereka.

Kasus pertama seseorang yang menderita virus corona jenis baru dapat ditelusuri kembali ke kasus 17 November di Provinsi Hubei, China, menurut catatan pemerintah yang ditunjukkan ke South China Morning Post.

Dokumen rahasia itu mengklaim ada 1-5 kasus baru yang dilaporkan setiap hari sejak tanggal itu dan seterusnya.

Dikatakan, angka harian dua digit pertama terjadi pada 17 Desember dan pada hari terakhir 2019 jumlah kasus melonjak jadi 266, sebelum bertambah 115 pada 1 Januari.

Akan tetapi baru pada 7 Januari pihak berwenang China menyatakan telah mengidentifikasi virus baru.

CDC China pada hari itu mengumumkan bahwa virus tersebut termasuk keluarga virus corona, yang meliputi SARS dan flu biasa.

Sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal media The Lancet yang ditinjau sejawat mengklaim bahwa pasien pertama dicatat oleh rumah sakit Wuhan pada 16 Desember, dan orang tersebut bisa jadi tertular virus pada 1 Desember.

"Tanggal timbulnya gejala pasien pertama yang diidentifikasi adalah 1 Desember 2019. Tidak ada anggota keluarganya yang mengalami demam atau gejala pernapasan," kata laporan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Covid-19WuhanChinaDr Li WenliangDr Zhang Jixian
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved