Kasus Kematian Putri Karen Pooroe Masih Bergulir, Ketua Komnas Perlindungan Anak Diperiksa Polisi
Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Arist Merdeka Sirait diperiksa terkait kematian putri Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Amirul Muttaqin
Karen telah mengetahui hasil autopsi itu menyebutkan bahwa putrinya mengalami patah sendi.
Meski begitu, ia mengaku belum bisa memberikan pernyataan terkait hasil autopsi Zefania.
Apapun hasilnya, Karen tetap menghargai kinerja dari pihak kepolisian demi mengungkap penyebab kematian putrinya.
"Kita menghargai teman-teman kepolisian, kita menghargai mereka yang sudah bekerja keras," tuturnya.
"Itu haknya polisi mau merilis atau tidak hasil autopsi tersebut," lanjutnya.
Di kesempatan itu, Karen pun mengungkapkan harapannya terkait hasil autopsi putrinya.
Ia hanya ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada anaknya.
"Harapannya hasil forensik tersebut menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi.
Dari awal kan saya bilang saya sebagai ibu nggak tau apa yang bener-bener terjadi pada anak saya," jelasnya.
"Makanya saya mengambil keputusan yang sangat berat untuk meminta anak saya untuk diautopsi," pungkasnya.
(TribunStyle.com/Tiara Susma)
• Mendiang Putri Disebut Alami Patah Sendi, Karen Pooroe Beri Tanggapan Terkait Hasil Autopsi
• Karen Pooroe Tanggapi Tegas Laporan Arya Claproth atas Kasus Dugaan Perzinaan: Saya Tidak Berzina