Virus Corona
Jumlah Kasus Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah 55 Orang, Total Menjadi 227 Orang
Pemerintah mengumumkan adanya pendambahan pasien positif virus corona baru.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Pemerintah mengumumkan adanya pendambahan pasien positif virus corona baru.
Pada hari ini, Rabu (18/3/2020) pemerintah mengumumkan adanya penambahan jumlah kasus positif virus corona.
Kenaikan jumlah kasus virus corona di Indonesia memang terjadi secara signifikan dari kemarin hingga hari ini.
Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, hingga saat ini ada 227 kasus positif virus corona di Indonesia.
Dengan jumlah ini maka ada tambahan sebanyak 55 kasus pada hari ini.
• UPDATE Virus Corona Indonesia, 227 Positif, 11 Sembuh, 19 Meninggal, Studi: 86% Tak Tahu Terinfeksi
• Malaysia Terapkan Lockdown, Lihat Foto-foto Terkini Negeri Asia Tenggara Terbesar Covid-19
"Äda tambahan 55 kasus, sehingga total sampai sekarang, dihitung sampai kami melaporkan pada Rabu, 18 Maret 2020 pukul 12.00 ada 227 kasus," ucap Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Rabu (18/3/2020), seperti dilansir dari Kompas.com.
Menurut penuturan Yuri, penambahan kasus ini dikumpulkan sejak Selasa (17/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Rabu (18/3/2020) pukul 12.00 WIB yang berjumlah 55 kasus.
Kemarin, pemerintah baru saja mengumumkan total kasus positif sebanyak 172 kasus, adapun penambahan kasus secara signifikan terjadi di sejumlah daerah.
Yuri juga memaparkan, penambahan kasus terbesar berada di DKI Jakarta, yaitu sebanyak 30 kasus positif terinfeksi virus corona atau COVID0-19.
Wilayah lainnya yaitu Jawa Barat, Banten dan Jawa Tengah.
Di Wilayah Jawa Barat ada penambahan sebanyan 12 kasus positif, Banten 2 kasus positif dan Jawa Tengah sebanyak 2 kasus positif.
Selain itu, daerah lain yang mengonfirmasi adanya 1 kasus positif adalah Yogyakarta, Sumatera Utara, Lampung, Riau, dan Kalimantan Timur.
Ada 2 kasus yang ditemukan,tetapi tidak disebutkan wilayahnya, karena menurut Yuri keduanya adalah hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan dan atas inisiatif pasien.
Penyebaran virus corona di Indonesia pertama kali diketahui saat Presiden Jokowi mengumumkan adanya dua pasien pertama yang terinfeksi pada 2 Maret 2020.
Selain itu, dalam menangani wabah virus corona ini, pemerintah telah mengeluarkan protokol kesehatan.