Virus Corona
UPDATE Virus Corona Indonesia, 227 Positif, 11 Sembuh, 19 Meninggal, Studi: 86% Tak Tahu Terinfeksi
Update terbaru virus corona di Indonesia, 227 Positif, 11 Sembuh, 19 Meninggal, Studi sebut hampir 86% orang tak tahu telah terinfeksi virus corona.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Update terbaru virus corona di Indonesia, 227 Positif, 11 Sembuh, 19 Meninggal, Studi sebut hampir 86% orang tak tahu telah terinfeksi virus corona.
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengungkap perkembangan terbaru masyarakat yang terinfeksi virus corona di Indonesia.
Hingga saat ini, Rabu (18/3/2020) tercatat ada 227 orang positif terinfeksi virus corona.
Dari jumlah tersebut dilaporkan ada 11 orang yang sembuh dan 19 orang meninggal dunia.
"Ada penambahan sebanyak 55 kasus positif sehingga total keseluruhan sampai dengan sekarang sampai dengan kami melaporkan data pada pukul 12.00 WIB hari ini adalah 227 kasus positif," kata Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Achmad Yurianto pun menjelaskan pasien positif tersebut tersebar dari sejumlah wilayah di Indonesia.
"Di Provinsi Banten kita menemukan lagi 4 kasus positif, di Daerah Istimewa Jogjakarta kita menemukan satu lagi kasus positif, DKI Jakarta kita temukan lebih 30 kasus positif, Jawa Barat kita temukan 12 kasus positif, Jawa Tengah 2 kasus positif, Sumatera Utara 1 kasus positif, Lampung satu kasus positif, Riau 1 positif, Kalimantan Timur satu kasus positif," jelas Yurianto.
Sebelumnya, pada Selasa (17/3/2020), Yurianto menyebut total pasien positif sebayak 172 kasus.
• Wanita Ini Ungkap Rasanya 12 Hari Dikarantina Karena Tertular Corona, Lihat Foto Ruang Isolasinya
• Penelitian: 86% Orang Tak Tahu Telah Terinfeksi Virus Corona, Diduga Penyebab Cepatnya Penyebaran

Sebuah penelitian menyebutkan sekitar 86% pasien tak tahu bahwa mereka telah terinfeksi virus corona, diduga menjadi penyebab cepatnya wabah & penyebaran virus.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 86% orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 tak mengetahui mereka telah terinfeksi virus tersebut.
Dan dengan ini menyebabkan virus corona dapat menyebar lebih cepat dari virus-virus yang ada sebelumnya.
Dilansir World of Buzz dari Journal Science, peneliti menggunakan pemodelan komputer untuk melacak infeksi sebelum dan sesudah larangan bepergian di Wuhan, China.
Mereka melihat situasi di China dan mencatat bahwa enam dari setiap tujuh kasus tidak dilaporkan oleh petugas di sana.
Sebelum akhirnya pembatasan perjalanan diberlakukan di China.
Kasus samar terinfeksi virus corona inilah yang memicu pandemi yang dihadapi dunia saat ini.
• Cara Refund Tiket KA Mudik Lebaran 2020, Virus Corona Ancam Pemudik Batal Pulang Kampung
• Gara-gara Meditasi 12 Hari di Padang Pasir, Jared Leto Baru Tahu Heboh Virus Corona: Dunia Berubah

Juga dikatakan dalam jurnal tersebut masih banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka terinfeksi dan menginfeksi orang lain.