Sering Marah-marah Sendiri? Simak 10 Tips Mengontrol Kemarahan yang Sering Meledak-ledak
Tips dan trik kesehatan - Sering marah-marah sendiri? Simak 10 tips mengontrol kemarahan yang sering meledak-ledak, demi jantung Anda.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Tips dan trik kesehatan - Sering marah-marah sendiri? Simak 10 tips mengontrol kemarahan yang sering meledak-ledak, demi jantung Anda.
Marah adalah sebuah luapan emosi yang normal yang bisa saja keluar dari siapapun bahkan pada orang yang penyabar.
Namun, jika kita sering merasa marah, gampang tersinggung, dan seolah ingin membentak orang di sekitar kita, walau tidak tahu apa penyebabnya, itu merupakan sesuatu yang tidak normal.
Ada banyak pemicu amarah yang sering muncul.
Salah satu penjelasannya adalah karena memiliki batasan yang lemah.
• 8 Manfaat Kurma Bagi Kesehatan, Baik Dimakan Pagi Hari, Melawan Stres Hingga Cegah Penyakit Jantung
• Inilah 5 Penyebab Penyakit Jantung yang Tidak Disadari, dari Terlalu Sering Duduk hingga Stres
Melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak nyaman dan berkata 'iya' padahal tidak ingin adalah salah satu hal yang memicu kemarahan yang meledak.
Hal ini bisa menyebabkan tekanan darah meroket dan bisa mengganggu kehidupan sehari-hari ketika sering marah-marah.
Kemarahan yang sehat memang penting untuk dihadapi.
Namun kemarahan yang tidak terkendali dapat merusak kesehatan diri orang lain, dan hubungan sosial Anda.
Simak 10 tips untuk mengontrol kemarahan berikut ini:
- Berpikir sebelum berbicara
Di saat hawa mulai panas dan mudah mengeluarkan mengatakan kata atau tindakan yang bisa saja disesali, cobalah untuk diam lebih dulu.
Luangkan beberapa saat untuk mengumpulkan pikiran sebelum mengatakan sesuatu.
Biarkan orang lain yang terlibat dalam situasi tersebut melakukan hal yang sama.
• 6 Cara Merelaksasi Otak Lelah, Makan Tanpa Memikirkan Kalori Jadi Solusi
• Konsumsi Makanan Manis, Olahraga dan Relaksasi, 8 Rahasia Bantu Pengidap Insomnia Cepat Terlelap
- Setelah tenang, ungkapkan kemarahan
Setelah berhasil berpikir dengan jernih, ungkapkan frustrasi dengan cara yang tegas dengan tidak konfrontasional.
Nyatakan kekhawatiran dan keinginan dengan jelas dan langsung, tanpa menyakiti orang lain.
- Lampiaskan dengan berolah raga