5 Mitos Tentang Buah-buahan yang Masih Dipercaya Masyarakat, dari Nanas Hingga Mentimun
Mitos tentang buah-buahan banyak beredar di masyarakat dan masih banyak yang mempercayainya, seperti jambu biji dan nanas.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Mitos tentang buah-buahan banyak beredar di masyarakat dan masih banyak yang mempercayainya, seperti jambu biji yang menyebabkan usus buntu dan nanas yang menyebabkan keguguran.
Buah-buahan adalah makanan yang sehat dan memiliki banyak nutrisi didalamnya.
Ada berbagai macam buah yang sering dikonsumsi masyarakan dan memiliki manfaat yang sangat beragam pula.
• 5 Manfaat Buah Mangga Muda Untuk Kesehatan, Bisa Menjadi Sumber Energi dan Menjaga Tekanan Darah.
• 5 Mitos Tentang Gula yang Masih Banyak Dipercaya Masyarakat, Penyebab Gigi Berlubang dan Kanker
• 5 Mitos Makanan Untuk Diet yang Masih Banyak Dipercaya Oleh Masyarakat
Tetapi, banyak juga mitos yang berkembang di masyarakat seputar buah-buahan yang sebernarnya salah.
Mitos ini bahkan masih dipercaya oleh masyarakat hingga saat ini.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah mitos tentang buah-buahan yang banyak dipercaya oleh masyarakat.
- Jambu biji menyebabkan usus buntu

Banyak masyarakat yang percaya jika memakan jambu biji bisa menyebabkan usus buntuk karena kita menelan bijinya.
Padahal faktanya, penyebab dari radang usus buntu bukanlah makanan.
Makanan akan langsung dihancurkan oleh enzim di dalam sistem pencernaan.
Risiko mengalami usus buntu karena makan jambu biji atau buah lainnya yang berbiji kecil hanya 0.05 persen.
Penyumbatan usus biasanya terjadi karena feses yang mengeras, benda asing atau sel kanker.
- Nanas bisa menyebabkan keguguran.

Mitos ini sangat populer di Indonesia dan banyak yang mempercayainya.
Nanas mengandung bromelain yang bisa menyebabkan kontraksi dini dan meningkatkan risiko keguguran.
Tetapi kandungan bromelain dalam buah nanas masih aman dikonsumsi ibu hamil karena kandungannya rendah.
Kandungan bromelain dalam satu buah nanas segar tidak cukup tinggi untuk menggugurkan kandungan.
- Makan durian menyebabkan mabuk dan kolesterol tinggi

Mitos yang berkembang di masyarakat, buah durian dikarakan sebagai buah yang bisa memabukkan karena mengandung alkohol.
Selain itu buah durian dipercaya mengandung kolesterol yang tinggi.
Hal ini tidak benar, bahkan dalam 100 gram durian mengandung 150 kalori yang cukup unruk memenuhi 7% kebutuhan kalori dalam sehari.
Selain itu, buah durian justu tidak mengandung kolesterol sama sekali, durian malah megandung lemak tidak jenuh yang mampu membantu menurunkan kolesterol.
Selain itu, buah durian juga tidak menganding alkohol sehingga tidak akan membuat mabuk.
- Timun menyebabkan keputihan

Masyarakat masih banyak yang mempercayai jika buah timun bisa menyebabkan keputihan.
Padahal kenyataanya buah ini tidak menyebabkan kepurtihan.
Keputihan adalah sistem otomatis tubuh dalam membersihkan organ reproduksi secara alami, sehingga tidak disebabkan dari makanan.
- Orang diabetes dilarang makan buah

Banyak yang beranggapan bahwa orang diabetes dilarang makan buah-buahan, terutama buah yang manis.
Padahal, makan buah yang manis tidak akan langsung membuar gula darah naik drastis karena kandungan serat dalam buah mampu membantu perut untuk mencerna makanan lebih perlahan.
Buah justru mengandung antioksidan yang sangat penting untuk menghindari kerusakan sel yang diakibatkan oleh peradangan akibat stres oksidasi.
Sementara stres oksidasi bisa berperan meningkatkan risiko komplikasi dari diabetes.(TribunStyle.com/Anggie)

5 Mitos Tentang Makanan yang Masih Banyak Dipercaya oleh Masyarakat, Dari Telur Hingga Kopi.
TRIBUNSTYLE.COM - Mitos tentang makanan yang belum tentu kebenarannya masih banyak dipercaya oleh masyarakat, padahal faktanya tidak seperti yang beredar.
Banyak mitos mengenai makanan yang masih dipercaya oleh orang-orang hingga saat ini.
Padahal mitos itu belum diketahui kebenarannya.
Tetapi banyak yang memercayainya dan masih menganggap hal yang sama terhadap makanan.
Mitos itu biasanya berkaitan dengan dampak buruk dari makanan atau minuman tertentu.
Misalnya makanan yang mengandung karbohidrat tinggi yang bisa membuat badan menjadi gemuk yang masih dipercaya oleh masyarakat luas.
Dilansir dari berbagai sumber, inilah mitos tentang makanan yang masih banyak dipercaya oleh orang-orang.
- Telur mengandung banyak kolesterol

Mitos ini berkembang di masyarakat dan masih banyak yang memercayainya.
Faktanya, telur yang sangat praktis untuk dimakan sehari-hari ini tidak menyebabkan kolesterol meningkat drastis jika tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Telur justru mengandung banyak nutrisi yang baik menjaga kesehatan tubuh.
Kandungan nutrisi dalam telur sangat banyak, seperti protein yang tinggi, zat besi, seng, vitamin D, dan masih banyak kandungan nutrisi baik lainnya.
- Konsumsi banyak vitamin C untuk mengobati flu

Ketika kita menderita flu, banyak orang yang menyarankan untuk banyak mengkonsumsi makanan atau buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C.
Faktanya, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di European Journal of Clinical Nutrition tahun 2005, konsumsi vitamin C bukanlah langkah untuk mengobati flu.
Konsumsi vitamin C adalah langkah pencegahan agar tidak terserang flu.
- Sayuran yang mentah lebih kaya nutrisi

Banyak yang percaya jika sayuran mentah memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.
Faktanya, sayuran harus dimasak untuk membunuh kuman dan bakteri.
Tetapi perlu diperhatikan saat memasaknya agar tidak terlalu lama untuk menjaga nutrisi dalam sayuran tidak hilang.
- Kopi tidak baik untuk kesehatan

Banyak yang bilang jika kopi tidak baik untuk kesehatan, tetapi ini hanyalah mitos saja.
Menurut penelitian di Inggris dan Amerika, ditemukan bahwa konsumsi kopi maksimal tiga cangkir sehari dapat mengurangi kematian dini.
Selain itu kandungan kopi juga bisa mengurangi risiko penyakit hati, masalah peredaran darah, dan penyakit pencernaan.
Minum kopi masih aman dengan catatan tidak diminum secara berlebihan.
- Hindari makanan berlemak agar tidak gemuk

Mitos ini sangat populer untuk orang yang ingin memiliki badan yang tidak gemuk atau ingin diet.
Faktanya, ada banyak jenis lemak pada makanan entah itu lemak sehat atau jahat.
Memang lemak jahat tidak baik untuk tubuh, tetapi tubuh kita juga membutuhkan lemak baik sebagai sumber energi. (TribunStyle.com/Anggie)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 5 Mitos Tentang Makanan yang Masih Banyak Dipercaya oleh Masyarakat, Dari Telur Hingga Kopi.
• 6 Manfaat Kulit Buah-buahan yang Tidak Banyak Orang Tahu, dari Pisang Hingga Mangga
• 5 Manfaat Buah Ciplukan yang Sering Dianggap Tanaman Hama, Bisa Turunkan Berat Badan dan Kolesterol