5 Manfaat di Balik Rasa Kecutnya Mangga Muda, Menjaga Kesehatan Mulut dan Mengatasi Sembelit
Mangga muda yang memiliki rasa masam ternyata memiliki banyak manfaat untuk tubuh, seperti menjaga kesehatan mulut dan mengatasi sembelit.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Mangga muda yang memiliki rasa masam ternyata memiliki banyak manfaat untuk tubuh, seperti menjaga kesehatan mulut dan mengatasi sembelit.
Mangga merupakan buah-buahan yang sudah sangat populer di Indonesia.
Banyak masyarakat Indonesia yang menyukai mangga karena rasanya yang manis dan mudah didapatkan.

• 5 Manfaat Buah Mangga Muda Untuk Kesehatan, Bisa Menjadi Sumber Energi dan Menjaga Tekanan Darah.
• 5 Manfaat Buah Mangga Untuk Kesehatan Bayi, Bisa Meningkatkan Fungsi Otak dan Menjaga Kesehatan Mata
• 5 Manfaat Daun Mangga Untuk Kesehatan, Bisa Atasi Disentri dan Gangguan Pernapasan
Mangga yang sudah matang memiliki rasa yang manis dan segar, tetapi banyak juga yang menyukai mangga muda yang rasanya masam.
Rasanya yang masam justru menjadi daya tarik untuk penyuka mangga muda.
Di balik rasanya yang masam, mangga muda menyimpan banyak manfaat untuk tubuh.
Dilansir dari berbagai sumber, inilah 5 manfaat mangga muda untuk tubuh.
- Menjaga kesehatan mulut

Konsumsi mangga muda saecara rutin bisa membantu kita untuk memperkuat gigi, menjadikan gusi sehat dan membuat nafas segar.
Mangga muda dapat membantu melawan kerusakan gigi dan menjaga kesehatan mulut.
- Menurunkan keasaman tubuh

Mangga muda memiliki manfaat untuk mengurangi atau menurunkan keasaman tubuh.
Jika tubuh terasa tidak nyaman karena naiknya asam, memakan mangga muda bisa menjadi obat alami.
- Penyembuhan penyakit liver

Mangga muda dapat membantu penyembuhan penyakit liver atau hati.
Mangga myda mebgandung asam dalam mangga yang bisa meningkatkan sekresi dari asam empedu dan mendukung fungsi liver yang sehat.
- Baik untuk jantung

Mangga muda yang rasanya masam, ternyata mengandung banyak niacin atau vitamin B3.
Niacin bisa berfungsi mengurangi risio penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung.