Terungkap Kisah Sugeng Terduga Pelaku Mutilasi di Pasar Besar, Perangai Keluarganya Juga Tak Wajar
Sejumlah warga yang mengenal Sugeng mengaku bahwa terduga pelaku mutilasi ini miliki gangguan jiwa dan keluarga yang berperangai tidak wajar.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Desi Kris
Di rumah kosong yang bagian sampingnya menjadi tempat Sugeng untuk tidur tersebut terdapat beberapa tulisan dengan ungkapan penuh dendam.
Sejumlah tulisan yang berhasil dirangkum suryamalang.com tersebut berbunyi:
"Dendam sang arwah, Sugeng Angga Santoso",
"Melalui para utusan Allah SWT besok kalau aku mati, pembalasannya lebih kejam".
Perangai tidak wajar keluarga Sugeng pun diungkap oleh Luthfi.
• Ini Sketsa Wajah Korban Mutilasi di Malang, Sugeng Sang Pelaku Ungkap Pesan Terakhir Korban
• 5 Pengakuan Sugeng Pelaku Mutilasi di Pasar Besar Malang kepada Polisi, Sebut Korban dengan Nama Ini
"Keluarga Sugeng ini banyak, namun kebanyakan ya amit sewu, memiliki kelainan juga. Seperti yang dialami Sutoyo, kakak Sugeng yang sudah tidak mau tahu lagi dengan tetangga kanan kiri," terang Luthfi.
Narko, seorang warga yang dulu menjadi tetangga Sugeng saat tinggal di Jodipan Wetan Gang III RT 04 RW 06 Kota Malang mengungkapkan sifat keluarga Sugeng yang aneh.
"Amit sewu, sepertinya gangguan ini sudah menggaris di keluarganya. Buktinya keluarganya saja sudah tidak tahu menahu," ungjkap Narko seperti yang dikutip dari suryamalang.com.
Perangai buruk Sugeng yang dulu hampir membakar rumah Narko membuatnya pernah dilaporkan ke polisi.
Namun polisi tidak menahan Sugeng lantaran dirinya pernah masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang.
"Sugeng ini kalau berbicara sama orang normal modelnya seperti orang gila. Tapi, kalau pihak Rumah Sakit Jiwa yang mengajak berbicara dia kayak orang normal. Itu yang membuat RSJ tidak membawanya," jelas Narko. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)
Like Fanpage Facebook TribunStyle.com :
Subscribe Channel Youtube TribunStyle.com :