Breaking News:

Terungkap Kisah Sugeng Terduga Pelaku Mutilasi di Pasar Besar, Perangai Keluarganya Juga Tak Wajar

Sejumlah warga yang mengenal Sugeng mengaku bahwa terduga pelaku mutilasi ini miliki gangguan jiwa dan keluarga yang berperangai tidak wajar.

Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Desi Kris
suryamalang.com/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah-Polres Malang Kota
Muhammad Luthfi, Ketua RW 06 Kelurahan Jodipan rumah kosong yang kini ditinggali Sugeng 

TRIBUNSTYLE.COM - Sugeng, terduga pelaku mutilasi di Pasar Besar, Malang akhirnya berhasil ditangkap jajaran Polres Malang Kota, Rabu (15/5/2019) di depan tempat persemayaman jenazah Panca Budhi.

Kepada penyidik Sugeng memberikan kesaksian bahwa dirinya berkenalan dengan korban pada Sabtu (11/5/2019) di depan Klenteng Eng An Kiong.

Korban mutilasi yang diduga dilakukan oleh Sugeng ini ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Potongan tubuh korban tersebar di beberapa titik lokasi di bekas Gedung Matahari Departement Store Pasar Baru, Malang.

Pengakuan Sugeng Terduga Pelaku Mutilasi Di Pasar Besar Malang, Korban Meminta Diakhiri Hidupnya

Temuan Aneh di Tempat Tidur Sugeng Pelaku Mutilasi Pasar Besar Malang, Warga Bagikan Cerita Seram

Ini Sketsa Wajah Korban Mutilasi di Malang, Sugeng Sang Pelaku Ungkap Pesan Terkahir Korban
Ini Sketsa Wajah Korban Mutilasi di Malang, Sugeng Sang Pelaku Ungkap Pesan Terkahir Korban (Tribunnews.com Surya Malang)

Bagian potongan kaki dan tangan korban berada di tangga masuk sisi timur, bagian tubuh ditemukan di kamar mandi, sedangkan potongan kepala ditemukan di tangga bagian tengah.

Di sekitar lokasi ditemukannya korban juga ditemukan 3 pesan yang tertulis di secarik kertas dan tembok gedung.

Pesan yang ditulis di secarik kertas dengan tinta merah berbunyi, "Pusat ruwetanmu di manapun berada yang buat sarang ruwet-ruwetanmu semua terbukti jadi ruwetnya mayat ratusan juta mayat terbelah sama keranda yang dipikul pendosa innalillahi wainalilahi rojiun ikannya ruwet-ruwet siyita + suyitno jadi seluruh se Malang Raya Kota Malang Jawa Timur".

Tulisan yang ditemukan di lokasi penemuan mayat di Pasar Besar Kota Malang
Tulisan yang ditemukan di lokasi penemuan mayat di Pasar Besar Kota Malang (SURYAMALANG.COM/Aminatus Sofya)

Sedangkan pesan yang ditulis di tembok berisi, "Orang ruwet lihat kalau akan menjelang mau meninggal dunia atau mati bahasa inggri is det siksaan penyakit komplikasi mati mengenaskan" dan peringatan kepada orang jahat yang akan mendapatkan balasan dari perbuatannya.

Di kedua telapak kaki korban juga terdapat tulisan "Sugeng" dan "Bertemu dengan keluarga gereja Comboran bersama saudara".

Sugeng rupanya pernah tinggal di Jodipan Wetan Gang III RT 04 RW 06 Kota Malang.

Menurut keterangan Ketua RW 06 Kelurahan Jodipan, Muhammad Luthfi, Sugeng dulu tinggal di lingkungannya tersebut bersama dengan kedua orang tuanya.

"Sekitar 7-8 tahun lalu, rumahnya Sugeng dibeli ayah saya. Saya juga tidak tahu, kenapa rumah itu sampai dibeli. Setelah itu, keluarga Sugeng entah tinggal di mana," ungkap Luthfi kepada suryamalang.com.

Luthfi juga mengetahui perihal tulisan yang sering dibuat oleh Sugeng.

Muhammad Luthfi, Ketua RW 06 Kelurahan Jodipan saat menunjukkan tempat tidur Sugeng di sebuah rumah kosong yang terletak di Jalan Jodipan Wetan Gang Ill, Blimbing Kota Malang
Muhammad Luthfi, Ketua RW 06 Kelurahan Jodipan saat menunjukkan tempat tidur Sugeng di sebuah rumah kosong yang terletak di Jalan Jodipan Wetan Gang Ill, Blimbing Kota Malang (suryamalang.com/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah)

Tulisan-tulisan yang ditemukan di sekitar lokasi mutilasi di Pasar Baru menurut Luthfi mirip dengan tulisan yang biasa ditulis oleh Sugeng di sekitar rumah kosong yang kini ditinggalinya di Jalan Jodipan Wetan Gang III RT 02 RW 06.

"Saya sudah menduga kalau pelakunya itu Sugeng. Karena setiap hari kalau saya ke masjid pasti melewati rumah yang ditinggali sugeng. Jadi saya tahu persis," jelas Luthfi.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
mutilasi Pasar Besar MalangMalangSugeng
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved