Cucu Bung Hatta Geram dan Kisah Keinginan Hatta Ingin Beli Sepatu Bally yang Tak Pernah Terpenuhi
Gustika Fardani Jusuf, cucu Bung Hatta tak nyaman kakeknya disamakan dengan Sandiaga Uno, simak kisah keinginan terpendam Hatta membeli sepatu Bally
Editor: Galuh Palupi
Iwan Fals yang begitu garang dalam mengkritik, sampai menangis ketika mendengar Hatta meninggal.
Tangisnya itu kemudian mengejawantah menjadi sebuah lagu yang melegenda dan menggetarkan sukma. Hatta.
Tuhan terlalu cepat semua
Kau panggil satu-satunya yang tersisa…Proklamator tercinta
Jujur lugu dan bijaksana
Mengerti apa yang terlintas dalam jiwa…Rakyat Indonesia.
Hujan air mata dari pelosok negeri
Saat melepas engkau pergi...
Berjuta kepala tertunduk haru
Terlintas nama seorang sahabat….Yang tak lepas dari namamu
Terbayang baktimu, terbayang jasamu
Terbayang jelas jiwa sederhanamu
Bernisan bangga, berkafan doa
Dari kami yang merindukan orang
Sepertimu...
Semoga setelah 73 tahun Indonesia merdeka, Tuhan mau memberikan hadiah orang seperti Hatta untuk memimpin republik terkasih ini.
Duh, Tuhan dengarlah doa kami!!! (Intisari Online/Yoyok Prima Maulana)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Intisari Online dengan judul: Cucu Bung Hatta Berang: Sepatu Bally dan Kisah Kesederhanaan Sang Proklamator yang Mungkin Sulit 'Ditiru' Siapapun