Raisa Galau di Tengah Konser, Curhat Stres Hadapi Perpisahan: Kalau Suatu Saat Kembali Lagi Gimana?

Ringkasan Berita:

• Akhirnya muncul ke publik, Raisa mendadak galau di tengah konser di Depok, Jawa Barat pada Minggu (9/11). 
• Ia sempat curhat tentang perpisahan hingga bahas waktu adalah penyembuh terbaik.
• Banyak penonton yang menyadari bahwa ucapan Raisa mungkin mengandung makna tersirat mengenai situasi pribadinya.

 

TRIBUNSTYLE.COM - Raisa akhirnya muncul ke publik di tengah proses perceraiannya dengan Hamish Daud.

Kehadirannya sontak menyita perhatian para penggemar yang merindukan sosok sang penyanyi bersuara emas itu.

Penampilan tersebut berlangsung dalam sebuah festival musik di kawasan Depok, Jawa Barat, pada Minggu (9/11). 

Acara itu dihadiri ribuan penonton yang langsung memadati area sejak sore hari.

Mengenakan busana sederhana namun elegan, Raisa tampil memukau dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya. 

Aura tenang dan profesionalitasnya seolah menutupi gejolak pribadi yang sedang ia hadapi.

Setelah menyanyikan beberapa lagu, Raisa sempat mengambil jeda dan berbicara kepada penonton dengan nada hangat namun sedikit reflektif.

Baca juga: Orang-orang Berantakan Curhat Raisa Setelah Hamish Daud Bantah Selingkuh, Ngaku Teman Sabrina

“Lagu berikutnya ini favorit aku, bercerita tentang perpisahan dengan seseorang,” ujar Raisa di tengah tepuk tangan penonton yang membahana.

Kalimat itu membuat suasana mendadak lebih hening. 

Banyak penonton yang menyadari bahwa ucapan Raisa mungkin mengandung makna tersirat mengenai situasi pribadinya.

Penyanyi berusia 35 tahun itu kemudian menambahkan bahwa perpisahan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan lembaran baru dalam kehidupan seseorang.

Raisa kemudian menceritakan tentang fase-fase yang biasanya dialami seorang wanita saat menghadapi perpisahan.

"Saat pertama, masih stres, kan. Setiap hari kita menutup mata, kita berpikir, kalau suatu saat kembali lagi gimana, ya," bebernya.

Ucapan itu langsung disambut sorak-sorai penonton, banyak yang terlihat mengangguk dan ikut terharu mendengarnya.

Raisa melanjutkan, bahwa waktu adalah penyembuh terbaik.