Breaking News:

Selebrita

Tangis Haru Uya Kuya Dinyatakan Tak Bersalah, Kembali Jadi Anggota DPR, Sempat Curhat Trauma Joget

Uya Kuya dinyatakan tak bersalah, kini bisa kembali jadi anggota DPR, sempat curhat trauma joget.

|
Youtube Kompas TV/Denny Sumargo
UYA KUYA - Uya Kuya dinyatakan tak bersalah, kini bisa kembali jadi anggota DPR, sempat curhat trauma joget. 

Uya Kuya pun tak kuasa menahan tangis haru setelah mendengar putusan dari MKD.

Dianggap Korban Berita Bohong

Wakil Ketua MKD DPR RI Adang Daradjatun menyatakan Uya Kuya tidak terbukti melakukan pelanggaran kode etik.

“Menyatakan teradu tiga, Surya Utama, tidak terbukti melanggar kode etik. Menyatakan teradu tiga, Surya Utama, diaktifkan sebagai anggota DPR RI terhitung sejak keputusan ini dibacakan,” ujar Adang seperti dilansir dari Kompas.com.

Tak hanya itu, MKD juga menganggap Uya Kuya sebagai korban berita bohong yang beredar di media sosial.

“Mahkamah berpendapat tidak ada niat teradu tiga Surya Utama untuk menghina atau melecehkan siapapun. Kemarahan pada teradu tiga terjadi karena adanya berita bohong bahwa teradu tiga Surya Utama berjoget karena kenaikan gaji,” kata Wakil Ketua MKD Imran Amin.

Klarifikasi soal Joget

PENGAKUAN UYA KUYA - Uya Kuya mengenang kejadian penjarahan yang menimpa rumahnya pada 30 Agustus 2025 lalu. Uya Kuya sampai trauma joget.
PENGAKUAN UYA KUYA - Uya Kuya mengenang kejadian penjarahan yang menimpa rumahnya pada 30 Agustus 2025 lalu. Uya Kuya sampai trauma joget. (YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo | Tribunnews.com)

Sebelumnya, Uya Kuya juga telah memberikan klarifikasi terkait video dirinya yang terekam sedang berjoget di dalam Gedung DPR.

Uya Kuya pun tak menyangkal dirinya memang berjoget karena tengah menikmati suguhan musik selepas Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo.

"Joget-joget di DPR faktanya memang ada, tanggal 15 Agustus setelah pidato kenegaraan Presiden Prabowo, acara ditutup ibu Puan Ketua DPR, selanjutnya hiburan musik dari paduan suara mahasiswa Unhan, lagu-lagu daerah.

Joget itu ada karena kita menghargai pemusik-pemusik di situ, tapi kalau akhirnya dianggap kurang sensitif, gue adalah orang pertama dan satu-satunya dari DPR yang minta maaf pada saat itu," ujar Uya.

Sayangnya, video jogetnya itu disebarkan dengan narasi yang provokatif. 

"Yang jadi masalah adalah dua hari kemudian munculah video joget yang tadi, diganti lagunya ke lagu dugem oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Plus dikasih caption joget-joget merayakan gaji Rp3 juta sehari di atas penderitaan rakyat," tambahnya.

Hal inilah yang memantik amarah masyarakat hingga rumah Uya jadi sasaran penjarahan.

Setelah kejadian itu, Uya mengaku dirinya merasa trauma untuk joget.

"Semalem gue nonton konser tribute-nya A Rafiq, itu gue bingung lho.

Kan orang pada joget kan, gue bilang (ke istri) 'Gue boleh joget enggak sih?' setrauma itu sumpah demi Allah," tutur Uya.

(TribunStyle/Tiara)

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/2
Tags:
Uya KuyaAnggota DPR
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved