Breaking News:

berita viral

Tokoh NU Bersuara soal ‘Sister Hong’ di Lombok: Penampilan Wanita, Identitas Pria, Bikin Geger

Tokoh NU bersuara soal Sister Hong’ di Lombok, menegaskan bahwa penampilan wanita berbalut identitas pria itu memicu kegemparan dan keresahan warga

Editor: Tim TribunStyle
Youtube TribunNetwork
Tokoh NU bersuara soal ‘Sister Hong’ di Lombok, menegaskan bahwa penampilan wanita berbalut identitas pria itu memicu kegemparan besar dan memancing keresahan warga 

Sebab saat jadi wanita, Dea merias wajahnya sehingga mirip seperti perempuan asli.

Atas viralnya Dea, publik hingga kini masih menunggu Dea buka suara.

Hingga artikel ini ditayangkan, Diana yang pertama kali memviralkan Dea kabarnya akan melaporkan Dea ke MUI Pusat.

Tokoh agama bersuara

Sementara itu terkait dengan viralnya Dea, MUA wanita yang ternyata pria akhirnya ditanggapi tokoh agama Nadlatul Ulama (NU).

Tokoh NU Lombok Tengah TGH Lalu Mala Syar'i menyebut bahwa persoalan wanita jadi-jadian di wilayah Lombok bukan baru pertama kali terjadi.

"Itu sebenarnya bukan masalah baru," ujar TGH Lalu Mala Syar'i dilansir dari tayangan tv one news, Jumat (14/11/2025).

Perihal aksi yang dilakukan Dea yakni mengubah penampilannya seperti wanita asli, tokoh agama NU itu mengecamnya.

Menurut TGH Lalu Mala Syar'i, perbuatan Dea adalah haram.

"Seorang yang dengan frontal menolak ataupun tidak menerima apa yang ditakdirkan, seorang laki-laki merubah secara total menjadi wanita dan sebaliknya, itu adalah haram mutlak," imbuh TGH Lalu Mala Syar'i.

SISTER HONG LOMBOK: Viral sosok Sister Hong asal Lombok bernama Dea yang mengaku sebagai wanita ternyata aslinya pria. Korban Dea speak up usai merasa tertipu.
SISTER HONG LOMBOK: Viral sosok Sister Hong asal Lombok bernama Dea yang mengaku sebagai wanita ternyata aslinya pria. Korban Dea speak up usai merasa tertipu. ((kolase Facebook Mamiq Raden))

Baca juga: Sister Hong Versi Lombok, MUA Cantik Berhijab Ternyata Identitasnya Lelaki

Namun TGH Lalu Mala Syar'i mengurai kemungkinan berbeda terkait dengan kondisi tertentu.

"Akan tetapi beda kasusnya ketika orang itu banci, mempunyai dua kelamin, maka bagi dia dibolehkan bagi dia untuk memilih yang dominan. Kalau yang dominan di dia perempuan, maka kita yang normal dari jenis laki-laki maka batal wudhu (dengan dia)," pungkas TGH Lalu Mala Syar'i.

Terpesona kecantikan Dea

Sebelumnya, seorang pria bernama Raden menceritakan pengalamannya saat pdkt alias pendekatan dengan Dea.

Baru tahu bahwa Dea adalah pria, Raden merasa tertipu sekaligus malu.

Raden lantas menceritakan awal mulanya kepincut dengan pesona Dea yang bak wanita tulen.

Lewat akun Facebook Mamiq Raden, Raden mengaku sempat mendekati Dea di tahun 2021.

Kala itu Raden terpikat dengan kecantikan paras Dea serta tubuhnya.

Halaman 2/3
Tags:
Deni ApriadiTokoh NU Lombok TengahSister HongLombok
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved