Breaking News:

Berita Viral

Produsen Lokal Kirim Karangan Bunga ke Menkeu Purbaya, Protes Food Tray Impor MBG

Produsen lokal mengirimkan karangan bunga ke Menkeu Purbaya sebagai bentuk protes atas penggunaan food tray impor dalam program MBG.

Editor: Tim TribunStyle
Youtube Tribun Sumsel
Produsen lokal mengirimkan karangan bunga ke Menkeu Purbaya sebagai bentuk protes atas penggunaan food tray impor dalam program MBG. 

Produsen lokal mengirimkan karangan bunga ke Menkeu Purbaya sebagai bentuk protes atas penggunaan food tray impor dalam program MBG.

TRIBUNSTYLE.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menerima kiriman karangan bunga dari berbagai produsen lokal serta pelaku industri food tray atau peralatan makan.

Kiriman ini disertai pesan protes sekaligus harapan agar kebijakan pemerintah lebih memperhatikan kepentingan industri dalam negeri.

Program Makan Bergizi Gratis

Para produsen lokal berharap Purbaya, yang juga merupakan anggota Tim Koordinasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG), dapat menyampaikan aspirasi, keluhan, serta masukan mereka langsung kepada Presiden Prabowo Subianto dan pihak-pihak terkait.

Mereka menekankan pentingnya keterlibatan produsen atau industri lokal dalam pelaksanaan program MBG, termasuk dalam penyediaan food tray, agar dana APBN lebih berpihak pada produk dalam negeri.

Produsen lokal mengirimkan karangan bunga ke Menkeu Purbaya sebagai bentuk protes atas penggunaan food tray impor dalam program MBG.
Produsen lokal mengirimkan karangan bunga ke Menkeu Purbaya sebagai bentuk protes atas penggunaan food tray impor dalam program MBG. (Tribunstyle.com)

Kekecewaan para produsen muncul karena anggaran negara yang digelontorkan untuk program MBG yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN) saat ini lebih banyak menghidupkan produsen dari luar negeri, khususnya dari China, dibandingkan pelaku usaha lokal.

Padahal, produsen lokal yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Wadah Makanan Indonesia (APMAKI) sudah terbukti mampu memproduksi hingga 11 juta food tray per bulan, dengan standar halal dan SNI yang terjamin kualitasnya.

Dari pantauan di Gedung Juanda 1, Kementerian Keuangan, Jakarta, terlihat berbagai karangan bunga yang ditempatkan di area kantor Purbaya.

Beberapa karangan bunga hanya berisikan pesan protes atau kritik tanpa mencantumkan nama pengirim, sementara yang lain disertai nama orang tertentu sekaligus harapan agar pemerintah lebih memperhatikan keberlangsungan industri lokal.

Langkah pengiriman karangan bunga ini sekaligus menjadi bentuk protes yang kreatif dari para produsen lokal terhadap kebijakan program MBG, sekaligus menyerukan agar pemerintah lebih menyeimbangkan penggunaan produk impor dan produk dalam negeri.

Baca juga: Menkeu Purbaya Unggul di Survei IPO, Saingi AHY dan Zulhas di Daftar Menteri Terbaik 2025

Aksi ini menarik perhatian publik karena menyentuh isu kedaulatan ekonomi, keberlangsungan industri nasional, serta pengelolaan APBN yang transparan dan berpihak pada usaha lokal.

"Selamat food tray China Berjaya, produsen Food Tray lokal jadi penonton," tulis seorang atas nama Rudi Santoso di papan bunga-nya, Kamis (13/11/2025).

Sindiran keras juga datang dari Rizky Ramadhan yang mengungkapkan, 'Hati kami produsen Food Tray lokal terluka, merasa asing di tanah kelahiran sendiri'. 

Begitu juga dengan Siti Aminah yang meluapkan kekecewaannya di karangan bunga dengan tulisan, 'Selamat menikmati food tray import, kami produsen lokal sedang gulung tikar'.

FOOD TRY MBG - Program makan bergizi gratis di Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (9/12/2024). Pengusaha lokal kecewa food try yang dipakai diimpor dari Cina.
FOOD TRY MBG - Program makan bergizi gratis di Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (9/12/2024). Pengusaha lokal kecewa food try yang dipakai diimpor dari Cina. (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

Karangan bunga-karangan bunga tersebut berisikan rangkaian protes, kekecewaan, kritikan, masukan sekaligus harapan para produsen Food Tray lokal agar dilibatkan secara aktif dalam program MBG.

Pasalnya praktek di lapangan, diduga kuat food tray masih menggunakan impor khususnya dari China.

Halaman 1/2
Tags:
Purbaya Yudhi SadewaProgram Makan Bergizi GratisAsosiasi Pengusaha Wadah Makanan Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved