Breaking News:

berita viral

Siswa Diduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Sering Gambar Kekerasan, Medsos Diduga Berpengaruh

Siswa yang diduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta sering membuat gambar kekerasan, dan konten di media sosial diduga memengaruhi tindakannya.

Editor: Tim TribunStyle
TribunnewsDepok.com
Siswa yang diduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta sering membuat gambar kekerasan, dan konten di media sosial diduga memengaruhi tindakannya. 

Dari hasil penyisiran, petugas menemukan sebuah benda yang menyerupai airsoft gun di sekitar lokasi ledakan.

Temuan itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto.

“Pokoknya menyerupai, kita belum bisa pastikan apakah itu senjata api atau senjata rakitan, belum tahu,” tegas Budi.

“Benda itu ditemukan di dekat dua korban,” tambahnya.

Hingga kini, tercatat sebanyak 54 orang mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.

Baca juga: Detik-detik Ledakan Merambat dari Lantai 7 ke Lantai 1 di RS Semen Padang, Plafon Runtuh Kena Pasien

Polisi bersama tim medis telah mendirikan posko penanganan korban di RS Islam Jakarta Cempaka Putih dan RS Yarsi.

Sementara itu, penyelidikan masih terus berlanjut untuk memastikan penyebab pasti ledakan dan asal benda yang ditemukan di lokasi.

Saksi Dengar Tiga Kali Ledakan

Beberapa menit sebelum waktu salat Jumat, tiga kali ledakan terdengar dari area sekolah dan membuat siswa serta guru panik berlarian menyelamatkan diri.

Guru SMAN 72, Totong Koswara, menjadi salah satu saksi yang melihat langsung kepanikan tersebut.

“Setelah ada ledakan, pada bubar, kabur semua, ketakutan. Ambulans langsung pada datang, alhamdulillah,” ujar Totong dalam tayangan KompasTV.

Menurut Totong, ledakan pertama terdengar dari dalam masjid sekolah, disusul dua ledakan lainnya di area luar.

“Kalau kerusakan di dalam enggak ada, tapi titik ledakan di dalam masjid dan di luar. Ada tiga titik ledakan, jaraknya enggak lama,” jelasnya.

Beberapa siswa yang berada di sekitar lokasi langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

“Korban banyak, ada sampai 10. Jumlah keseluruhan saya belum tahu karena langsung dibawa ke rumah sakit di Cempaka Putih,” tambah Totong.

( TribunnewsBogor.com | Tsaniyah Faidah | TribunStyle.com | Noval Dwi )

Halaman 3/3
Tags:
SMAN 72 JakartaSufmi Dasco AhmadIrjen Asep Edi Suheri
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved