berita viral
Siswa Diduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Sering Gambar Kekerasan, Medsos Diduga Berpengaruh
Siswa yang diduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta sering membuat gambar kekerasan, dan konten di media sosial diduga memengaruhi tindakannya.
Editor: Tim TribunStyle
Menurutnya, hasil penyelidikan sepenuhnya diserahkan kepada kepolisian.
“Tapi untuk lebih lengkapnya hal-hal penyebabnya, pihak yang berwenang nanti yang akan menjelaskan,” ujarnya.
Dasco juga membenarkan bahwa pelaku saat ini tengah menjalani operasi akibat luka berat yang dialaminya.
Polisi Masih Dalami Motif
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tersebut.
Menurutnya, penyidik kini fokus menelusuri peran pelaku dan motif di balik ledakan itu.
“Ini kan baru kejadian, sedang kami dalami. Nanti hasilnya akan kami sampaikan,” ujar Asep.
Dari hasil pemeriksaan awal, polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun, puluhan siswa mengalami luka-luka akibat ledakan yang terjadi di lingkungan sekolah.
Kondisi Pelaku Masih Kritis
Pelaku yang berusia 17 tahun kini dirawat intensif di rumah sakit.
Kondisinya disebut kritis akibat luka berat yang dialami saat ledakan.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk bisa memintai keterangan lebih lanjut.
Sementara itu, proses belajar di SMAN 72 untuk sementara dihentikan sementara hingga situasi dinyatakan aman.
Sumber Ledakan
Polisi masih menyelidiki penyebab ledakan yang terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025).
Tim penjinak bom (Jibom) dari Brimob Polda Metro Jaya telah dikerahkan untuk menyisir lokasi kejadian.
“Langkah-langkah yang sudah kita lakukan pertama adalah olah tempat kejadian perkara (TKP), pemasangan police line, dan sterilisasi oleh Jibom Brimob Polda,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri.
| Siswa SMAN 72 Jakarta Bantah Tuduhan Korban Bully Pelaku Ledakan, Unggah Postingan Klarifikasi |
|
|---|
| Zulham Piliang, Pedagang Sate di Sibolga yang Provokasi Pembunuhan Arjuna di Masjid |
|
|---|
| Hasil Sidang MKD: Nafa Urbach Diskors 3 Bulan, Ahmad Sahroni 6 Bulan, Uya Kuya Kembali Aktif di DPR |
|
|---|
| David Ozora Jawab Tantangan Jenguk Mario Dandy: 'Gak Ngerti' Sambil Terus Meledek |
|
|---|
| Ironi Mario Dandy: Sang Penganiaya Garang Kini Jadi Bahan Olokan David Ozora |
|
|---|