Berita Viral

Tangis Relawan di Gaza Pecah, Kesal Ada Orang Telpon Hanya Ingin Dengar Suara Bom: Tolong Peka!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MIRIS, tangis relawan di Gaza pecah, kesal ada orang telepon hanya ingin mendengar suara bom: tolong peka!

Israel telah melancarkan serangan militer di Gaza dan Lebanon sebelumnya, tanpa deklarasi resmi.

Deklarasi ini pada dasarnya menyoroti tindakan militer intensif Israel terhadap Hamas.

Koresponden AlJazeera di Yerusalem Barat, Mohammed Jamjoom, menuturkan persetujuan kabinet Israel terhadap deklarasi perang Netanyahu berarti, "Perdana menteri dan menteri pertahanan pada dasarnya dapat membuat keputusan tanpa harus berkonsultasi dengan kabinet mengenai setiap tindakan intensif."

"Ini pada dasarnya memformalkan, melegalkan perang di masa depan," ujarnya.

Sementara itu, pelapor khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Fransesca Albanese, telah memperingatkan narasi "berbahaya" tentang konflik Israel-Hamas yang mengabaikan sejarah kekerasan terhadap warga Palestina.

Israel Blokade Total Jalur Gaza

Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan pihaknya telah memblokade total Jalur Gaza.

Langkah awal yang dilakukan adalah pasokan air ke Gaza akan segera dihentikan.

Menteri Energi Israel, Israel Katz, telah memerintahkan "untuk segera memutus pasokan air" ke Gaza, kata juru bicaranya.

Sikap Israel tersebut semakin memperburuk situasi di Jalur Gaza.

Menurut UNICEF, 96 persen air yang disuplai untuk Gaza, tidak layak untuk diminum.

Selain air, Israel juga aakan memutus aliran listrik dan memblokir makanan, serta bahan bakar di Gaza.

Padahal, sepanjang 2023, rata-rata hanya 13 jam listrik tersedia di Gaza yang ditempati 2,3 juta penduduk, menurut PBB.

Blokade Israel terhadap Jalur Gaza telah berlangsung sejak 2007.

Israel mengontrol wilayah udara dan perairan teritorial Gaza, serta dua dari tiga titik perlintasan perbatasan; yang ketiga dikuasai oleh Mesir.

“Kami melakukan pengepungan total terhadap Gaz."

"Tidak ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada gas – semuanya ditutup,” kata Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, dalam sebuah pernyataan video.

(TribunStyle.com/Ika Bramasti).