KISAH LAINNYA - CURHAT Pilu Warga Ungkap Ketakutannya saat Israel Membombardir Jalur Gaza: Bom Tak Bisa Membedakan
Curhat pilu warga Gaza, Youssef Al-Bawab, mengungkapkan ketakutannya saat ini.
Ketakutannya semakin nyata karena Israel membombardir Al-Watan Tower hingga roboh pada Minggu (8/10/2023).
Al-Bawab, yang tinggal di sebuah gedung di seberang Al-Watan Tower, mengungkapkan ia dan tetangganya mendapat peringatan dari militer Israel untuk segera meninggalkan rumah, sesaat sebelum serangan dilancarkan.
"Kami merasa sangat takut. Menara itu hanya beberapa meter jauhnya dari rumah kami."
"Kami tidak melihat adanya aktivitas perlawanan seperti yang diklaim Israel," ujar Al-Bawab kepada AlJazeera, bicara soal serangan yang menghancurkan Al-Watan Tower.
Bangunan yang ditinggali Al-Bawab bersama 150 orang lainnya rusak parah dan tidak bisa dihuni.
Bahkan, beberapa rumah dan bangunan lain sekitar Al-Watan Tower juga rusak parah pasca-pengeboman.
"Israel bilang mereka menargetkan pejuang perlawanan, situs militer, dan bangunan milik Hamas, tapi kenyataannya tidak, justru sebaliknya."
Baca juga: UPDATE Perang Israel-Palestina: Bruno Mars Batal Konser, 1000 Lebih Warga Palestina & Israel Tewas
"Saya yakin Israel sengaja menargetkan warga sipil dan menggusur mereka untuk memberikan tekanan lebih besar pada Hamas," tutur dia.
"Tapi, apa salah kami? Ke mana kami akan pergi?"
Sementara itu, Mohammed Salah, dari lingkungan Beit Lahia di utara Gaza, mengatakan ia meninggalkan rumahnya dan berlindung di sekolah yang dikelola PBB.
Tak sendirian, keluarga lain yang berasal dari daerah yang sama dengan Salah, juga ikut mengungsi.
Salah mengaku ia memilih mengungsi setelah pesawat Israel secara acak mengebom daerahnya.
"Situasinya sangat berbahaya. Jadi saya meninggalkan rumah bersama keluarga lain," kata dia.