Susu Beruang

5 Aturan Minum Susu Beruang, Efek Samping Minum Berlebihan & Waspadai Pengidap Penyakit Tertentu

Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aturan minum susu beruang (ilustrasi).

Reporter: Yuliana Kusuma Dewi

TRIBUNSTYLE.COM - Simak sederet aturan mengonsumsi susu beruang. Termasuk efek samping hingga bagi yang memiliki penyakit tertentu.

Susu beruang menjadi minuman populer yang dikonsumsi untuk menjaga tubuh tetap bugar.

Banyak rumor beredar terkait susu beruang.

Salah satunya terkait susu beruang yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.

Meski begitu, jangan sembarangan minum susu beruang, perhatikan aturan minumnya berikut ini.

(Ilustrasi) Aturan minum susu beruang. (Freepik)

Baca juga: Benarkah Minum Susu Beruang Bantu Penyembuhan Patah Tulang? Perhatikan Asupan Makanan

Baca juga: Apakah Minum Susu Beruang Bantu Cepat Pulih dari Operasi? Perhatikan Gejala yang Mungkin Timbul

1. Boleh diminum pagi hari saat perut kosong?

Ada beberapa perbedaan pendapat terkait hal tersebut.

Ada yang mengatakan susu beruang baik diminum sebelum makan agar nutrisinya terserap optimal.

Namun ada pula yang mengatakan baik diminum setelah makan.

Sebenarnya minum susu beruang dapat dilakukan kapan saja, baik sebelum atau sesudah makan.

Minum susu saat perut kosong rentan memicu naiknya asam lambung, terutama bagi pengidap asam lambung tinggi.

Sehingga dapat menyebabkan mual, perut kembung hingga diare.

Termasuk bagi kamu yang memiliki masalah lambung dan pencernaan, sebaiknya minum susu setelah makan.

2. Waspadai Kadaluwarsa

Susu beruang adalah susu sapi yang telah melewati proses sterilisasi yang baik di atas titik didih.

Halaman
1234