Kisaran masalah kulit yang disebabkan oleh minyak esensial bervariasi dari iritasi ringan hingga alergi total, seperti dermatitis.
Reaksi alergi menyebabkan gatal-gatal, ruam, gatal, dan terbakar. Kulitnya sendiri juga bisa menjadi kering, bersisik, dan mulai pecah-pecah.
Sehingga jangan menggunakan minyak ini minyak pada kulit jarena dapat reaksinya tidak terduga dan mungkin merusak.
3. Risiko kehamilan
Beberapa minyak esensial mengandung aditif dan kotoran yang mungkin berbahaya bagi wanita hamil.
Kepekaan mereka yang terkenal terhadap bau dan rasa dapat menyebabkan efek samping yang buruk dari penggunaan minyak esensial, seperti mual, sakit kepala, muntah, dan vertigo.
Bahkan minyak yang dioleskan pada kulit dapat meresap ke dalam plasenta dan mempengaruhi bayi.
Dalam skenario terburuk, kehamilan bisa berakhir dengan keguguran.
4. Alergi
Selain masalah kulit, reaksi alergi terhadap minyak esensial dapat memengaruhi mata dan sistem pernapasan.
Jadi, pengalaman Anda dengan minyak aromatik dapat menyebabkan bersin, pilek, dan hidung tersumbat.
Terkadang alergi bertambah parah: yang berarti Anda perlu menemui dokter sesegera mungkin.