Susu Beruang

Perut Kembung & Diare Setelah Minum Susu Beruang? Kenali Apa Itu Intoleransi Laktosa

Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjelasan sakit perut setelah minum susu beruang. (Ilustrasi)

Susu beruang tidak bisa mematikan virus SARS-Cov-2 yang merupakan penyebab covid.

Fakta-fakta susu beruang. (Ilustrasi) (Freepik)

Baca juga: Susu Beruang Bagi Pengidap Kolesterol, Diabetes & Hipertensi, Jangan Asal Minum, Simak Faktanya!

Baca juga: Usir Kusam & Jerawat di Wajah, Coba Masker Susu Beruang Bantu Dapatkan Wajah Glowing Alami

Fakta-fakta Susu Beruang

1. Sejarah susu beruang

Susu beruang dengan merek Bear Brand kali pertama dipasarkan di Swiss dengan nama Barenmarke pada 1898.

Kemudian merambah ke wilayah Asia Tenggara, Swiss hingga Afrika Timur.

Beralih nama, Bear Brand dipasarkan dengan merek Marca Oso yang dalam bahasa Spanyol berarti 'Cap Beruang'.

Sehingga populer dikenal dengan nama susu beruang.

Susu beruang ini masuk di Indonesia sejak 1930-an.

2. Lekat dengan gambar beruang

Salah satu produk susu beruang memakai gambar beruang sebagai logo dalam kalengnya.

Namun sebenarnya susu beruang merupakan susu sapi murni.

Logo tersebut merupakan salah satu bentuk strategi pemasaran yang lantas menjadi lekat di ingatan masyarakat.

3. Keistimewaan susu beruang

Keistimewaan susu beruang. (Unsplash)

Baca juga: Bolehkan Minum Susu Beruang Dicampur Madu? Benarkah Banyak Khasiat? Simak Faktanya!

Susu beruang adalah susu sapi yang telah melewati proses sterilisasi yang baik di atas titik didih.

Sehingga terjaga dari kontaminasi bakteri.

Halaman
1234