Data menunjukkan bahwa respons imun bisa jauh lebih buruk pada pasien transplantasi organ tergantung pada imunosupresi, kata ketua Komisi Vaksinasi Permanen Jerman, Thomas Mertens. "Bahkan hanya 50%".
Respons imun juga bisa lebih lemah pada pasien rematik dan kanker.
Selain itu, beberapa varian Covid-19, seperti varian Delta (B.1.617.2) yang pertama kali ditemukan di India, dapat sedikit mengurangi efisiensi vaksin.
Namun, penelitian saat ini menunjukkan bahwa vaksin juga melindungi terhadap varian tersebut.
Vaksin dari BioNTech/Pfizer dan AstraZeneca, misalnya, hampir tidak kurang efektif melawan delta dibandingkan dengan varian Alfa yang awalnya ditemukan di Inggris, peneliti AS baru-baru ini melaporkan di New England Journal of Medicine.
Namun, prasyaratnya adalah imunisasi lengkap.
Bila hanya satu dosis vaksinasi, efektivitasnya jauh lebih rendah. (Soesanti Harini/GridHealth)
Artikel ini telah tayang di GridHealth berjudul Masih Jadi Tanda Tanya Awam, Mengapa Sudah Vaksin Lengkap Tetap Bisa Positif Covid-19?
Simak artikel terkait penyembuhan Covid-19 lainnya di sini