Reporter: Sinta Manilasari
TRIBUNSTYLE.COM - Sarapan biasanya disebut sebagai makanan terpenting hari ini.
Tapi itu menimbulkan pertanyaan apakah pernyataan ini benar atau hanya mitos belaka.
Banyak orang melewatkan makan pagi, karena kesibukan yang tak bisa dihindarkan.
Berikut ini daftar efek kalau kita sering enggak sarapan pagi.
Baca juga: 8 Rutinitas Sepele yang Dapat Menghilangkan Perut Buncit, Pilihan Sarapan hingga Kebiasaan Tidur
Baca juga: 4 RESEP Menu Sarapan di Rumah, Praktis dan Sehat, Masak Nasi Goreng, Sup Seafood, Sayur Bening
1. Suasana hati semakin buruk.
Melewatkan sarapan pagi dikaitkan dengan gangguan mood pada orang dewasa.
Orang yang tidak makan di pagi hari cenderung lebih sering mengalami depresi.
Selain itu, melewatkan sarapan 4 atau 5 kali seminggu dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebesar 55%.
Itu juga dapat dikaitkan dengan kadar gula darah rendah.
Ketika kadar glukosa darah seseorang turun, itu menghasilkan perubahan suasana hati yang cepat.
Seperti kemurungan dan mudah tersinggung.
Itulah mengapa gula darah tidak boleh lebih rendah dari 70 miligram per desiliter (mg / dL).
2. Anda merasa lelah antara jam 12 siang sampai jam 4 sore.
Di pagi hari, setelah istirahat panjang tanpa makanan, simpanan glikogen menipis.
Padahal kalian membutuhkan lebih banyak energi untuk bekerja secara produktif.
Setelah sarapan, tubuh mulai memecah asam lemak untuk menghasilkan energi yang dibutuhkannya.
Jika tidak sarapan, meskipun Anda merasa baik di pagi hari.
Hal itu mungkin membuat kalian merasa sangat lelah dalam beberapa jam.
Anda juga mungkin kesulitan untuk fokus pada berbagai hal dan merasa lelah di sore hari.
3. Tingkat asam lambung meningkat.
Ahli diet mengatakan bahwa sarapan sangat penting bagi orang yang mengalami refluks asam.
Dengan melewatkannya, tingkat keasaman bisa meningkat.
Anda bisa menderita sakit maag dan gangguan pencernaan.
4. Dapat merasa pusing dan menderita sakit kepala.
Pola makan yang tidak tepat dan melewatkan makan dapat memicu sakit kepala atau migrain.
Para ahli mengatakan bahwa sarapan yang tertunda atau tidak teratur pun dapat memengaruhi tubuh.
Ini biasanya karena kadar glukosa darah orang turun terlalu rendah.
Sakit kepala akibat kurang makan seringkali parah dan bisa disertai mual ringan.
Ada juga beberapa gejala lain yang meliputi menguap, pucat, dan berkeringat.
5. Tingkat kortisol bisa meningkat.
Melewatkan sarapan pagi dapat meningkatkan kadar kortisol bebas karena tubuh dapat menganggapnya sebagai peristiwa yang membuat stres.
Akibatnya, Anda mungkin mengalami kecemasan dan mudah tersinggung.
6. Siklus Tidak Teratur
Penelitian telah menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dapat dikaitkan dengan siklus menstruasi yang tidak teratur.
Ini juga meningkatkan nyeri dan kram pramenstruasi.
Jika kalian cenderung mengalami hal-hal seperti itu, ada baiknya mulai makan makanan enak di pagi hari.
(Tribunstyle.com/Manila)
Baca juga: 6 Efek Luar Biasa Sarapan Pakai Cokelat, Mood Booster Hingga Menjaga Imunitas
Baca juga: Haruskah Kita Menyikat Gigi Setelah Sarapan? Ini Jawaban Dokter Gigi agar Tak Rusak Email