Idul Adha 2020

5 Dampak Negatif Bagi Kesehatan Jika Terlalu Banyak Makan Daging, Sembelit Hingga Risiko Kanker

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi terlalu banyak makan daging

Zat kimia ini disebut amina heterosiklik dan hidrokarbon aromatik polisiklik.

Keduanya bisa menyebabkan perubahan DNA yang bisa mengarah pada kanker.

Untuk mengurangi risiko kanker, ahlli dari National Cancer Institute menyarankan agar memasak daging tidak menggunakan api besar.

Bolak-balik daging secara tertur selama memasak.

Dan imbangi makan daging dengan banyak sayur dan buah kaya antioksidan.

Selain tidak terlalu banyak makan daging, Anda juga perlu rutin cek kesehatan, mengelola stres, rajin olahraga, cukup tidur agar hidup tetap sehat.

3. Lemak jenuh dan kolesterol tinggi

Ilustrasi kolestrol tinggi (medguidance.com)

Sejumlah studi menunjukkan, terlalu banyak makan daging dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Menurut para ahli dari American Heart Association, daging merah memiliki lebih banyak lemak jenuh daripada sumber protein lain, seperti ayam, ikan, atau kacang-kacangan.

Penumpukan lemak jenuh dan lemak trans di tubuh bisa membuat kadar kolesterol tinggi.

Seperti diketahui, kadar kolesterol tinggi adalah pemicu penyakit jantung.

Untuk meminimalkan risiko penyakit jantung, sebaiknya Anda tidak terlalu banyak makan daging.

Atau, konsumsi daging tanpa lemak dengan porsi yang disarankan dokter atau ahli.

Sebisa mungkin hindari segala jenis daging olahan seperti ham, burger, smoked beef, sosis, sampai kornet yang mengandung pengawet.

4. Kadar metabolit tinggi

Halaman
123