TRIBUNSTYLE.COM - Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia melonjak, setelah mendapat penambahan 1.280 prajurit di Secapa AD dinyatakan positif Covid-19.
Total 1.280 orang di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat ( Secapa AD) Kota Bandung, terinfeksi virus corona.
Akibat tingginya penularan virus tersebut, Secapa AD ditetapkan sebagai klaster baru di Jawa Barat.
Menyikapi laporan itu, bahkan Mabes TNI langsung turun tangan untuk mengambil alih penanganan corona di sekolah calon perwira tersebut.
Ribuan alat rapid test dan swab test langsung dikirimkan dari Jakarta.
Seluruh anggota yang berada di lokasi tersebut langsung dilakukan pemeriksaan untuk memutus rantai penularan virus.
• Positif Virus Corona Tanpa Gejala, Seorang Ibu Berhasil Lahirkan 3 Bayi Kembar dan Lawan Covid-19
• Tempat-tempat Jajanan di Singapura Ini Tercatat Menjadi Lokasi yang Kerap Dikunjungi Pasien Covid-19
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, terungkapnya kasus penyebaran corona di Secapa AD berawal saat dua prajuritnya pergi ke rumah sakit untuk berobat.
Mereka yang periksa itu awalnya juga tidak menduga tertular Covid-19.
Pasalnya, yang mereka keluhkan saat itu hanya infeksi bisul dan masalah tulang belakang.
Terlebih lagi, selama ini tidak pernah mengeluhkan sesak napas maupun batuk, pilek.
"Jadi tepatnya dua pekan lalu adalah laporan pertama dari komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat kepada saya hari Sabtu juga.
Diawali dari ketidaksengajaan sebenarnya.
Jadi ada dua prajurit atau perwira siswa yang berobat ke Rumah Sakit Dustira.
Rumah Sakit Dustira itu adalah rumah sakit Angkatan Darat terbesar di Jabar, ada di kota ini," ujar Andika saat konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (11/7/2020)
"Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi dan satu lagi masalah tulang belakang.